Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Profil Suku Togutil Orang Rimba di Halmahera Maluku Utara
- Istimewa
Namun, ini berbeda lafalnya di beberapa tempat seperti di Kabupaten Halmahera Tengah, yang mana bahasa Tobelo pada komunitas ini sudah dipengaruhi oleh bahasa sub etnis Tabaru, yakni salah satu subetnis yang ada di Halmahera khususnya di Kabupaten Halmahera Barat.
Anggota komunitas ini yang sudah berbaur dengan masyarakat juga sangat jarang atau tidak lagi disebut lagi Ohangana Manyawa.
Mereka ini masih dapat dijumpai di Sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Timur, seperti Miaf, Maba Tengah, Tanjung Lili, Dorosago, Maba Utara, Waya, dan Wasilei Utara.
Sementara di Kabupaten Halmahera Tengah, seperti di Akejira, Weda Timur, Weda Utara, bisa juga ditemukan di Oba dan Oba Selatan.
Di wilayah-wilayah tersebut komunitas ini masih mempraktikkan pola hidup masyarakat nomaden atau berpindah-pindah, kemudian selalui terkait dengan musim dan sumber makanan yang tersedia.
"Jadi karena mereka masih hidup dari alam maka cara konsmsi makanan masih alamiah,” ungkap Sirayandris.
Pola hidup masyarakatnya masih genuine, misal jika seorang bayi baru lahir, mereka tidak mengingat dengan penanggalan masehi tapi dengan jalan menanam pohon atau semacam tanaman.