Viral, BBM Jenis Pertamax Diduga Bikin Rusak Mesin Mobil, Begini Respon Pertamina

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Heboh, baru baru ini jagat media sosial kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan soal dugaan BBM jenis Pertamax dapat membuat mesin mobil rusak.

Viral Suku Togutil Orang Rimba Halmahera Keluar Hutan Datangi Pekerja Proyek, Ternyata Gegara Ini

Bahkan, kabar tersebut kekinian diketahui beredar luas dalam bentuk video dan tersebar melalui pesan berantai whatsapp.

Dalam sebuah potongan video yang beredar luas tersebut terlihat rusaknya filter dan pompa bensin mobil Daihatsu.

Video 15 Menit 20 Detik Belum Kelar, Kini Video Vior 2 Menit 21 Detik Muncul, Nah?

Kerusakan parah ini akibat diduga penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Disebutkan lokasi kejadian berada di salah satu bengkel di Cibinong beralamat di Jl. Raya Jakarta Bogor, KM. 43, Jawa Barat.

Sentil Nama Jokowi, Pernyataan Hasto Viral Disambut Said Didu, PDIP Ikut Andil?

"Filter pompa bensinnya sampai hancur nih ya, sampai berlumut rusak begini," sebut seorang wanita di tayangan video itu.

Dia menambahkan, BBM yang ada di seluruh tangki harus dibuang dikuras semuanya.

Dia juga menyebut BBM tersebut merupakan Pertamax. Kerusakan filter dan pompa bensin mobil Daihatsu ini tidak hanya satu unit kendaraan saja.

"Kasus-kasus lainnya menimpa ke yang lain nih, hari ini ada 8 (mobil yang rusak). Kemarin ada 10 (unit)," sebutnya.

Sementara itu, terkait kabar viral tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga pun angkat bicara dan langsung merespon cepat laporan mengenai kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong.

"Investigasi sedang berjalan," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy seperti dikutip Selasa 26/11/2024.

Pertamina melakukan investigasi internal dengan pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU.

Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong. Selain koordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng LAPI ITB.

"Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut," kata Heppy dalam