Usai Sambangi Lampung, Ketua MPR Minta Menteri Pertanian Perjuangkan Harga Pupuk Agar Lebih Murah
- Dok/Tim Ketua MPR Muzani
"Dari situ sebagian tidak terairi dengan baik karena sawah-sawah tersebut telah mengalami pendangkalan akibat dari proses waktu ke waktu. Lalu Pak Menteri Pertanian berjanji akan menindaklanjuti laporan dari Pak Mirza tersebut," katanya.
Menanggapi hal itu, Mentan Amran langsung memanggil para petani dan peternak yang mengalami kesulitan. Prinsipnya, kata Mentan Amran, pemerintah akan menyelesaikan masalah bukan dengan pidato, tapi dengan penyelesaian konkrit.
"Saya tidak mau berpidato. Kalau berpidato saya pandai bicara, kasih harapan. Kami ingin panggil para petani yang mengalami kesulitan dan kita bangun bersama Indonesia menjadi negara maju," kata Amran.
"asalah daging murah, tolong Pak Dirjen jangan coba-coba buat susah petani kita seperti kemaren kasus mandi susu. Alhamdulillah kita sudah panggil dan izin impornya kita cabut."
Itu sebabnya, Mentan Amran meminta kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda untuk mengatasi persoalan daging sapi murah di Lampung.
"Saya minta Pak Dirjen tolong dicek. Kita minta harga minimal per kilo bisa Rp 50 ribu atau lebih. Jangan lagi di bawah Rp 48 ribu. Jadi kita selesaikan masalah-masalah yang menghambat kesejahteraan petani dan peternak kita di Lampung," katanya.
"Termasuk Pak Dirut Pupuk, tolong masalah pupuk jangan main-main. Karena kesulitan petani adalah kesulitan Menteri Pertanian," tandasnya.