Awalnya Sok Jago Nyuruh Pelajar Surabaya Menggonggong, Endingnya Ivan Nangis Minta Maaf

Ivan pengusaha Surabaya nangis minta maaf
Sumber :
  • Istimewa

SiapPengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto akhirnya minta maaf usai aksi intimidasi yang dilakukannya terhadap siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, berinisial EN.

Jhon LBF Ultimatum Pengusaha Surabaya yang Persekusi Siswa SMA: Kau Siapa?

Kelakuan Ivan jadi sorotan publik, setelah videonya yang menyuruh korban sujud dan menggonggong viral di media sosial. 

Tak hanya minta maaf, Ivan pun menyatakan bakal menyerahkan diri ke polisi atas tindakannya tersebut.

Tantang Duel, Lex Wu Datangi Pengusaha Surabaya yang Suruh Pelajar Menggonggong, Nih Jadwalnya

Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik yang beredar di media sosial X itu, Ivan memohon maaf atas perbuatan yang sudah ia lakukan terhadap EN. 

Ia mengaku sangat menyesal atas perbuatannya terhadap siswa SMAK Gloria 2 Surabaya tersebut. 

Pria Ini Suruh Pelajar Sujud Sambil Menggonggong, Endingnya Ditantang Duel Lex Wu: Punya Nyali?

"Saya Ivan Sugianto sebagai orang tua dari Excel, saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya. Dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi," katanya.

Selain itu, Ivan turut menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah SMAK Gloria, kepada EN serta orangtua EN.

Ia bahkan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang timbul atas perbuatannya.

"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMAK Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada Ethan, dan kedua orang tuanya," tuturnya.

"Serta, saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," sambungnya.

Dalam video tersebut, Ivan juga mengaku, selama ini ia lebih memilih diam karena ingin menginstropeksi diri.

"Semoga Tuhan bisa menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik," ujarnya.

Ivan berjanji akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama warga Surabaya. Saya berharap bisa mengampuni saya," ujar dia.

Terakhir, Ivan tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada anak dan istri karena perbuatanya sudah membuat keluarga malu.

"Papa minta maaf, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tutupnya.