Jhon LBF Ultimatum Pengusaha Surabaya yang Persekusi Siswa SMA: Kau Siapa?

Jhon LBF ultimatum Ivan, pengusaha Surabaya yang persekusi bocah
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kasus perundungan yang dilakukan pengusaha asal Surabaya, bernama Ivan terhadap seorang pelajar menuai kecaman banyak pihak. Kekinian, yang ikut bereaksi adalah Henry Kurnia Adhi atau yang dikenal Jhon LBF.

Pria Ini Suruh Pelajar Sujud Sambil Menggonggong, Endingnya Ditantang Duel Lex Wu: Punya Nyali?

Melalui akun Instagram pribadinya, Jhon LBF mengecam keras tindakan pengusaha asal Surabaya tersebut.

"Kamu siapa? Yang punya negara ini? Yang punya negara aja enggak searogan lu. Pemimpin negara kita ini nggak ada yang arogan. Itu (korbannya) manusia loh, anak kecil," kata Jhon dengan nada emosi dikutip siap.viva.co.id pada Rabu, 13 November 2024.

Nggak Main-main, Pengusaha Top Korea Bekingi Timnas Indonesia Hadapi Jepang, Ini Sosoknya

"Saya nonton video kamu itu marah besar. Saya sebagai masyarakat mengutuk keras tindakan arogan kamu itu," sambungnya.

Saking emosinya, Jhon bahkan mengancam bakal menyeret pengusaha Surabaya itu ke ranah hukum. 

Tingkatkan Kualitas Pelajar di Depok, Supian Suri Bakal Hadirkan 10.000 Bimbel Gratis Bagi Siswa SMA

"Saya lagi konsultasi sama pengacara saya. Saya dengar-dengar katanya ada sudah berakhir damai. Enggak ada damai-damai, enggak ada," ujarnya. 

Menurut pengusaha asal Jakarta itu, apa yang dilakukan Ivan merupakan preseden buruk yang disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

"Bahwa ada seorang anak manusia, anak kecil yang kamu intimidasi sampai seperti itu karena dia takut sama kamu mungkin. Kalau gua enggak ada takutnya sama lu, ngerti lu. Jhon LBF enggak ada takutnya sama lu, ngerti." 

"Saya lagi konsultasi sama tim, kalau memungkinkan saya bikin LP buat kamu. Saya laporin kamu, supaya jadi pembelajaran untuk seluruh masyarakat Indonesia, jangan bersikap arogan seperti itu," sambungnya.

Menurut Jhon, prilaku Ivan tidak bisa dibenarkan, sekalipun yang bersangkutan mengaku orang kaya.

"Emang duit lu seberapa banyak sampai lu bisa mengintimidasi orang seperti itu? Komnas Perlindungan Anak harus angkat bicara," ucap dia.

"Semua harus bersuara nih. Semua harus kompak, harus dihukum secara pidana menurut saya. Harus ada efek jera untuk si pengusaha ini," timpalnya lagi. 

Jhon LBF menilai, kelakuan Ivan biadab, seperti yang punya dunia. 

"Ingat, di atas langit masih ada langit bro. Arogan, kayak begitu sama anak kecil pula, kau suruh menggonggong, kau suruh sujud di depan kau. Kau siapa? Raja hah? Saya kawal kasus ini. Semangat saya kalau udah urusan yang mengintimidasi orang kayak begitu," tegasnya.  

Jhon LBF menegaskan, bahwa persoalan ini tidak bisa selesai hanya dengan cara damai. 

"Harus ada efek jera, harus ditindak secara pidana. Saya minta atensinya kepada Bapak Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, saya kira tindakan arogansi seperti ini pak, enggak butuh nunggu laporan polisi," katanya. 

Jhon berpendapat, polisi dengan kewenangannya bisa langsung menangkap pelaku agar jadi pembelajaran untuk seluruh masyarakat. 

"Ingat, hidup di dunia cuma sementara. Harta lu itu bukan punya lu. Lu mati juga selesai, kok sampai segitunya lu merendahkan orang. Apalagi ini 

anak kecil, saya enggak terima, saya akan mengawal kasus ini," tegasnya.