Informasi Terkini Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92, Jumlah Korban Bertambah Jadi......
- Istimewa
Siap –Informasi terkini kecelakaan maut tol Cipularang KM 92 Purwakarta Jawa Barat, jumlah korban akibat insiden tersebut bertambah menjadi 29 orang.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun dan data Satlantas Polres Purwakarta, dari 29 orang itu, satu di antaranya meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
"Jumlah Korban 29 orang dan 1 orang meninggal dunia, empat luka berat, 24 luka ringan," ungkap Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah kepada wartawan seperti dikutip Senin (11/11) kemarin.
"Semua di RS Abdul Rojak Purwakarta," sambungnya.
Kekinian, aparat kepolisian dikabarkan telah mengamankan sopir truk berinisial R tersebut. Namun, sopir masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran turut menjadi korban.
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami luka dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," ujarnya.
Seperti diketahui, Kecelakaan beruntun melibatkan 16 kendaraan, termasuk truk bermuatan kardus, minibus, dan beberapa kendaraan pribadi terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) petang sekitar pukul 15.40 WIB.
Berdasarkan salah satu video yang beredar di sosial media menampilkan rekaman dari mobil yang hendak berhenti akibat jalanan yang macet. Terlihat kondisi cuaca sedang hujan dan jalanan yang basah serta tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang.
Pada video tersebut, muncul truk dari bahu jalan sisi kanan gagal mengurangi kecepatan dan menabrak beberapa mobil di depannya yang berhenti.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, kecelakaan di ruas Tol Cipularang KM 92 diduga akibat rem truk blong.
"Jadi kalau melihat kondisi jalan, kita lihat bahwa situasi di lokasi kecelakaan (hujan) masih cukup deras walaupun mungkin tidak sederas saat kejadian, kemudian juga kondisi jalan masih relatif licin, masih ada genangan air, bisa saja ini yang mengkibatkan salah satunya rem dari kendaraan tersebut tidak berfungsi secara benar," kata Kombes Jules dikutip dari Yotube kompas tv.
Ia membenarkan truk yang terlibat kecelakaan berada di lajur kanan.
"Penyebab awalnya kecelakaan tersebut dipicu dari salah satu truk yang mengalami rem blong sehingga dia menabrak kendaraan di depannya dan arahnya adalah dari Bandung menuju Jakarta," pungkasnya.