Terminal Depok Menuju Krisis, 3 Tahun Terakhir, Apa yang Terjadi dengan Pembangunan?

Ilustrasi terminal bus
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Proyek Metro Starter yang direncanakan dengan konsep Kawasan Berorientasi Transit (TOD) di kota Depok terancam mengalami keterlambatan yang signifikan. 

Ada Masa Tenang Pilkada Jakarta, Car Free Day Minggu Ini 24 November Ditiadakan

Hingga saat ini, proyek tersebut belum mencapai tahap yang diharapkan, dan ini berdampak langsung pada keberadaan Terminal Depok yang beroperasi di lahan depan Stasiun Depok Baru.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Marbudi Antono, telah mengonfirmasi bahwa masa pinjam pakai lahan yang digunakan untuk Terminal Depok akan berakhir dalam waktu tiga tahun, yaitu pada tahun 2026. 

KPU Depok Kerahkan 550 Personel Gabungan untuk Amankan Debat Ketiga Pemilu 2024

Marbudi menyatakan terkait masa peminjaman lahan terminal kota depok.

"Ya, masa pinjam pakai lahan terminal Depok di depan Stasiun Depok Baru akan segera berakhir dalam tiga tahun."

Kejari Mempawah Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dishub Provinsi Kalbar

Pihak berwenang telah berkoordinasi untuk memastikan kelangsungan operasional Terminal Depok mengingat pendekatan tenggat waktu ini. Marbudi menjelaskan, 

"Kami sudah menyampaikan bahwa pembangunan Terminal Depok harus segera dilakukan karena masa berlaku status pinjam pakainya akan habis. Paling tidak, setahun sebelum berakhir, harus sudah ada progres pembangunan."

Namun, ada kekhawatiran terkait tenggat waktu yang diberikan, karena awalnya pihak Dishub mengajukan perpanjangan masa pinjam pakai selama 5 tahun, tetapi hanya disetujui perpanjangan selama 3 tahun oleh Dirjen Perkeretaapian.

Marbudi menambahkan, Artinya, harus ada evaluasi lagi terhadap kerjasama dengan pengembang proyek Metro Starter terkait keberadaan Terminal di Margonda Depok.

Pihak berwenang berharap pembangunan Terminal Depok segera direalisasikan, terutama menjelang berakhirnya masa pinjam pakai lahan tersebut. Marbudi menyimpulkan.

 "Jika sampai satu tahun menjelang masa pinjam pakai belum ada progres terkait pembangunan, Pemkot Depok harus segera melakukan evaluasi dengan pihak pengembang Metro Starter." 

Situasi ini menimbulkan ketegangan dan kebutuhan untuk mengatasi masalah ini dengan segera agar proyek Metro Starter dan keberadaan Terminal Depok tidak terganggu lebih jauh.