Beli Mesin dari Thailand, Operator Judi Online di Depok Beberkan Cara Licik Bandar: Jangan Percaya
- siap.viva.co.id
Ketika disinggung apakah ada aliran dana yang menguap ke pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)? R mengaku tidak ada.
Lebih lanjut R mengungkapkan, per bulan pihaknya bisa mengantongi uang sebesar Rp 20 juta.
Itu mereka gunakan untuk biaya sewa rumah kontrakan yang dijadikan sebagai kantor operasional judi online di Sukmajaya, Depok.
"Nggak banyak kalau buat saya, dulu waktu masih rame-ramenya sekitaran tahun 2023, itu kita dapat Rp 50 sampai Rp 70 juta. Kalau sekarang sudah turun Rp 15 sampai Rp 20 juta perbulan," katanya.
"Itu (duitnya) buat bareng-bareng. Ya buat kehidupan sehari-hari," sambungnya.
R pun mengakui, bahwa permainan judi online ini adalah setingan yang penuh rekayasa. Ia mengimbau agar masyarakat jangan lagi terjebak dengan permainan tersebut.
"Judi online itu ada setingan dari panelnya. Jadi di panel itu sudah ada ID yang kita seting menang berkali-kali atau bisa kita kalahin berkali-kali. Jadi jangan mudah percaya dengan judi online," kata R penuh penyesalan.