Mengejutkan, Ternyata Ini Alasan Bupati Konawe Selatan Copot Jabatan Camat Baito

Potret kolase Bupati Konawe Selatan dan Camat Baito
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Setelah viral kabar Camat Baito Sudarsono dipecat lantaran aktif mendampingin Supriyani seorang guru honorer yang tengah tersangkut kasus hukum karena dituduh menganiaya abak polisi, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga akhirnya buka suara.

Link Video Syur Mirip Zqya Hebohkan Warganet, Durasi 9 Detik

Surunuddin Dangga menjelaskan, Sudarsono dicopot karena turun tangan membantu kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Supriyani lantaran ditiduh menganiaya anak polisi.

Surunuddin mencopot Sudarsono dengan alasan dirinya tak mendapat laporan perkembangan kasus Supriyani.

Video Aksi Perampokan di SPBU Negeri Sakti Lampung Viral, Pelaku Masih Diburu

“Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana saya hanya mendengar dari informasi, Jadi kita tarik, kita tugaskan eselon II untuk menyelesiakan,” ujar Surunuddin seperti dikutip Jumat 1/11/2024.

Selain itu, Surunuddin juga ingin masalah guru Supriyani dan pihak keluarga Aipda WH cepat terselesaikan.

Ga Kuat Nahan Nafsu, Sepasang Remaja Mesum di Coffe Shop, Netizen: Kokop Terusss

Sementara itu, dirinya menyebut bahwa proses hukum tetap berjalan antara kedua belah pihak sesama warga Desa Baito harus tetap aman.

“Langkah ini saya ambil, bukan berarti camat tidak mampu, tapi agar lebih mumpuni persoalan ini diselesaikan. Apalagi Pak Kasat Pol PP kan mantan camat juga,” katanya.

Surunuddin juga mengatakan, pihaknya mengganti Camat Baito akibat melaporkan dirinya sedang diteror akibat melindungi guru honorer Supriyani. Surunuddin juga mengatakan, pihaknya mengganti Camat Baito akibat melaporkan dirinya sedang diteror akibat melindungi guru honorer Supriyani.

“Kedua yang bersangkutan (camat) merasa diteror, sudah tidak nyaman. Melapor kepada saya mobilnya ditembak, padahal mungkin hanya diketapel. Jadi semua ini pemda (pemerintah daerah) ambil alih agar kondisi daerah stabil,” jelasnya.

Surunuddin menambahkan penyelesaian persoalan antara guru Supriyani dan keluarga Aipda WH juga sulit akan tercapai jika ada salah satu pihak yang tidak netral dan terkesan pro kepada salah satu pihak.

“Ini kan masyarakat Baito mereka. Jadi kita perlakukan sama. Sebenarnya mudah saja menyelesaikan ini karena istri Aipda WH kan ASN. Bu Guru Supriyani kan pegawai kita juga,”pungkasnya.