Bapanas Bakal Lakukan Investigasi Anggur Shine Muscat Asal Tiongkok Terkait Temuan Residu Pestisida

Bapanas Bakal Lakukan Investigasi Anggur Shine Muscat Asal Tiongkok
Sumber :
  • istimewa

SiapInvestigasi terkait dengan pemeriksaan buah anggur Shine Muscat asal Tiongkok oleh otoritas Thailand yang mengandung residu pestisida di atas batas aman, bakal dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Shin Tae-yong Ungkap Tiongkok Pakai Taktik Klasik untuk Mengalahkan Timnas Indonesia

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, proses investigasi ini mencakup pengambilan sampel dan pengujian di laboratorium guna memastikan keamanan produk yang masuk ke Indonesia.

Adapun Arief mengingatkan, masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

Bakal Bertemu Selasa Besok Berikut Rekor Pertandingan Timnas Indonesia Vs Tiongkok, Kalah 11 Kali

"Bapanas akan terus menyampaikan informasi mengenai keamanan pangan secara transparan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Arief Prasetyo dalam pernyataannya, Rabu 30/10/2024.

Disisi lain, Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti menegaskan pentingnya regulasi terkait batas maksimum residu (BMR) pestisida dalam menjamin keamanan pangan.

Lenovo Legion Y700 (2024) Resmi Dirilis, Tablet Gaming dengan Display 165Hz Pakai Snapdragon 8 Gen 3

Standar BMR diatur dalam peraturan Menteri Pertanian No. 53 Tahun 2018, dan saat ini Bapanas tengah memperbarui regulasi tersebut melalui Peraturan Badan Pangan Nasional yang sedang dalam tahap harmonisasi dengan mempertimbangkan pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Yusra juga menjelaskan bahwa Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 1 Tahun 2023 tentang Label Pangan Segar mewajibkan pencantuman petunjuk konsumsi pada kemasan untuk memastikan keamanan.

"Untuk komoditas anggur, kami mewajibkan adanya keterangan 'cuci sebelum dikonsumsi'. Proses ini sangat penting untuk mengurangi risiko residu atau cemaran yang mungkin tertinggal di permukaan buah," ungkapnya.

Bapanas juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip keamanan pangan dengan membaca label dan selalu awas dalam membeli sebuah produk, sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya keamanan pangan.