Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Ternyata Begini Sepak Terjang Tom Lembong Selama Ini
- Istimewa
Siap –Kabar Kejagung resmi menetapkan Thomas Trikasih Lembong atau lebih dikenal Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula terus menjadi sorotan.
Penetapan tersangka Tom Lembong berkenaan dengan perannya ketika menjabat sebagai Menteri Perdagangan 2015-2016.
Tom Lembong diduga terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.
"Saudara TTL diduga memberikan izin impor gula kristal mentah 105 ribu ton kepada PT AP, yang kemudian gula kristal mentah tersebut diolah menjadi gula kristal putih," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar seperti dikutip Rabu 30/10/2024.
Seperti diketahui, sebelum menjadi tersangka oleh Kejagung, nama Tom Lembong sempat sering muncul di depan publik.
Bahkan, Tom Lembong pernah memiliki peran penting sebagai tim sukses Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 lalu.
Tom Lembong ditunjuk sebagai Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, di bawah komando Syaugi Alaydrus.
Tak hanya itu, Tom Lembong dikenal dekat dengan Anies Baswedan.
Sebelum ditunjuk sebagai Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong ditunjuk oleh Anies Baswedan, yang kala itu sebagai Gubernur Jakarta menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Masa bakti Tom Lembong di PT Ancol berakhir seusai masa jabatan Anies berakhir pada 2022.
Tom Lembong jadi salah satu orang yang dicopot jabatannya oleh penjabat gubernur pada Februari 2023.
Meski begitu, kedekatan Tom Lembong dengan Anies Baswedan tetap berlanjut.
Pria yang pernah menjadi penasihat ekonomi dan penulis pidato Presiden Jokowi ini dikabarkan telah berubah haluan dan menjadi bagian dari ring satu Anies sejak 2020.
Pada Pilpres 2024, Tom Lembong kerap hadir mendampingi Anies dan Muhaimin di acara debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum.
Salah satunya ketika menghadiri debat calon wakil presiden atau cawapres pada 21 Januari 2024 dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Namun demikian, dipertengahan, Nama Tom Lembong disebut oleh Gibran Rakabuming Raka, cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Pendamping Prabowo Subianto itu menyebut nama Tom Lembong dalam salah satu sesi debat dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Saat bertanya kepada Cak Imin soal lithium ferro phosphate (LFP), Gibran menyebut nama Tom Lembong untuk pertama kalinya.
"Saya jelaskan juga enggak apa-apa. LFP, lithium ferro phosphate, tadi sudah saya bilang, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong," ujar Gibran kala itu.
Semasa kampanye Pilpres 2024, Tom Lembong memang kerap mengkritik kebijakan hilirisasi pemerintahan Presiden Jokowi. Ia menilai hilirisasi industri yang dijalankan saat ini tidak berorientasi pada pasar.
Tom Lembong mencontohkan jika ke depan mobil listrik diperkirakan tidak akan menggunakan baterai berbahan baku nikel.
Ia memberi contoh produksi Tesla, mobil listrik Elon Musk, yang beralih menggunakan baterai lithium ferro phospate (LFP).