Menelisik Kontroversi Sertifikasi Halal di Balik Geliat UMKM Lokal

Praktisi hukum Timoty Ezra Simanjuntak soal sertifikasi halal
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Itu ada para pengusaha yang mempunyai merek harus mendapatkan pembiayaan, dan apabila mereknya sudah jadi startifikat berhak mendapatkan pembiayaan dari bank ataupun APBD (anggaran pendapatan belanja daerah)," jelasnya.

AHY Ungkap Soal Para Menteri yang Kompak Kenakan Dasi Warna Biru saat Pelantikan di Istana Negara

Intinya, kata Ezra, sebelum masuk dalam sertifikasi halal, produk yang dijual ke pasaran wajib memiliki merek dagang. 

"Karena nanti kalau masuk dapat sertifkat halal kan butuh merek, di BPOM butuh merek. Jadi kita fokus di merknya dan hak ciptanya," tuturnya.

Terangkan Multiplayer Effect Chandra Rahmansyah Dapat Apresiasi Kadin Depok dalam Dunia Usaha

Atas dasar itu pula lah, dirinya bersama PT Karabha Digdaya aktif melakukan sosialisasi, di antaranya terhadap sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM ) yang ada di Kota Depok. 

UMKM Naik Kelas 

Babai Ultimatum ASN Depok yang Nongol di Acara Kampanye IBH-Ririn: Kami Tidak Akan Diam

Belum lama ini, Ezra dan tim juga sempat memberikan penyuluhan atau sosialisai terkait hak cipta atau merek pada sejumlah karang taruna dari berbagai kelurahan di Kecamatan Tapos, Kota Depok. 

Dalam kegiatan itu, ia mengisi materi pelatihan terkait bagaimana mendirikan bentuk perseroan, dasar-dasar pengenalan hak merek, dan tentang ekspor impor. "Intinya mereka harus melek terhadap hak cipta atau merek dagang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title