Pilkada Depok, 3 Pendukung Kandidat Capres di Pemilu 2024 Nyatakan Dukungan untuk Supian-Chandra
- istimewa
Siap –Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah optimis akan memenangkan ajang Pilkada Depok 2024, usai mengantongi dukungan dari 3 pendukung peserta Capres di Pemilu kemarin yakni Anies-Cak Imin, Prabowo Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
Supian Suri menegaskan, tiga pendukung Capres tersebut telah mendeklarasikan dukungannya serta siap menangkapnya di Pilkada Depok 2024.
"Ya, ini menjadi motivasi buat kami. Saya sampaikan bahwa alhamdulillah kita dapat dukungan dari pendukung tiga kandidat Presiden kita secara umum, baik dari nomor 1 (Anies-Imin), nomor 2 (Prabowo-Gibran), maupun nomor 3 (Ganjar-Mahfud)," kata Supian Suri dalam keterangannya, Selasa 22/10/2024.
Dirinya menilai, dukungan dari para pendukung Capres tersebut bakal dikelola sebaik mungkin, sehingga mereka bakal memberikan hak pilihnya bagi pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah saat hari pencoblosan nanti.
"Mudah-mudahan ini terus bisa kita kelola dengan maksimal, sehingga pada akhirnya dapat dipastikan di tanggal 27 November besok, mereka memberikan amanah kepada saya dan Pak Chandra," ungkapnya.
Adapun Supian Suri mengungkapkan, menghadirkan perubahan untuk Kota Depok merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga, perlu dibuktikan dengan memberikan suaranya pada pemilihan Pilkada Depok 2024.
"Karena sekali lagi, tanggung jawab kita besok memenangkan proses pesta demokrasi ini, dan memenangkan harapan-harapan masyarakat setelah kita memenangkan proses pesta demokrasi, kita akan lakukan Perubahan untuk Depok lebih Maju," jelasnya.
Terbaru, dukungan untuk pasangan Nomor Urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah justru datang dari Relawan Anies Baswedan. Adapun, dukungan itu adalah bentuk rasa kecewa Relawan Anies Baswedan atas peristiwa politik yang memilukan jagoannya di Pilgub Jakarta 2024.
Saat itu, partai PKS telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan, namun tiba-tiba banting setir menyeberang ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sehingga, Langkah Anies terhenti begitu saja.