Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Sosok Yang Memimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal
- Istimewa
Di mana hal ini adalah langkah terakhir dalam menyelesaikan persoalan. Dengan kharisma dan pengetahuannya yang luas, ia dihormati tidak hanya oleh masyarakat spiritual Cirebon, tetapi juga oleh kalangan yang ingin menjaga tradisi leluhur.
Kabar duka datang pada Selasa (22/10) malam kemarin, ketika Raden Gilap menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Dia telah berjuang melawan penyakit jantung selama lebih dari tiga tahun.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi para pengikut dan masyarakat setempat.
Kepergiannya tidak hanya menyisakan kesedihan para jamaah dan masyarakat setempat, namun meninggalnya Raden Gilap Sugiono turut dirasakan oleh seluruh tim pembela Saka Tatal.
Terkait hal tersebut, Ketua tim pembela sekaligus kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menyampaikan belasungkawa mendalam lewat keterangan resminya.
"Saya selaku ketua tim pembela Saka Tatal mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Bapak Raden Gilap Sugiono. Semoga husnul khatimah, keluarganya tabah dan tegar," ujar Farhat seperti dikutip Jumat 25/10/2024.