Debat Publik Calon Gubernur Kalbar Diwarnai Pelarangan Peliputan, Panitia Pilih-pilih Wartawan?

Debat Kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di Qubu Resort
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

SIAP VIVA - Debat kandidat calon Gubernur Kalbar dan wakil Gubernur Kalbar Pilkada 2024 oleh KPU Provinsi Kalbar diwarnai pelarangan peliputan oleh pihak panitia yang berjaga di meja registrasi di Qubu Resort Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Rabu 23 Oktober 2024.

Banjir Rendam Jalan Trans Kalimantan, Sejumlah Ruas Jalan Macet

Satu diantara wartawan yang dilarang meliput kegiatan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar mengatakan, untuk wartawan yang tidak memiliki nametag tidak boleh meliput jalanya debat kandidat.

"Kami sekitar 6 wartawan dilarang meliput dengan alasan kami tidak memiliki nametag yang disediakan oleh pihak panitia. Sementara media lainnya di perbolehkan meliput," ujar Novi kepada Siap.Viva.co.id pada Rabu 23 Oktober 2024.

Kata Om Ey Soal Pemilu 2024, Menikmati Pilkada tanpa DFK

Novi menambahkan, Kamis 17 Oktober 2024 sekitar pukul 16.21 WIB, bersama media lainnya mendatangi KPU Provinsi Kalimantan Barat dengan maksud ingin mendaftarkan diri, supaya dapat mengikuti peliputan Debat Kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

"Setelah tiba di kantor KPU Provinsi Kalbar kami menjelaskan bahwa akan mendaftar agar dapat mengikuti dan meliput acara debat kandidat calon gubernur Kalbar yang akan diselenggarakan di Qubu Resort pada tanggal 23 Oktober 2024. Pihak security menyampaikan bahwa Petugas teknisi sedang tidak berada di tempat. Kemudian kami di suruh untuk menulis nama dan nama media, Selain itu kami di suruh meninggalkan nomor HP yang dapat dihubungi,"tambahnya.

Resmob Polda Kalbar Bekuk Tiga Pelaku Begal di Kubu Raya

Lebih lanjut, Novi mengatakan, kemudian karena tidak ada informasi ia kembali mendatangi Kantor KPU pada Hari Selasa, di tanggal 22 Oktober 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. dan bertemu lagi dengan security.

"Kemudian kami menyampaikan maksud kedatangan ke Kantor KPU Kalbar, kami datang menanyakan kedatangan kami sekaligus menanyakan apakah nama-nama kami kemarin sudah di data oleh pihak KPU Provinsi Kalbar . Namun petugas security mengatakan teknisi belum ada di tempat,"lanjutnya.

"Kami menunggu beberapa saat, kemudian di sampaikan lagi bahwa media-media kami tidak terlist oleh pihak KPU. Lalu security menyampaikan bahwa kami disuruh datang saja ke qubu resort dengan menunjukkan kartu identitas pers masing- masing. Tapi setelah tiba di Qubu Resort malah dilarang meliput dengan alasan klasik tidak ada undangan dan nametag,"kesalnya.

"Padahal kami sudah menjelaskan bahwa seminggu sebelum ini kami sudah mengikuti prosedur yang di inginkan KPU, tetapi akhirnya kita tidak bisa masuk juga. Sempat terjadi perdebatan antara kami dengan pihak KPU yang menjaga meja Registrasi tamu," pungkasnya.