Deolipa Ancam Pidanakan Pejabat Depok Gegara Tewasnya Petugas Damkar: 3 Minggu Lalu Sudah Diingatkan
- Istimewa
"Kan peralatan Damkar banyak yang rusak, sehingga tidak bisa dipakai. Nah ini kemudian ada kebakaran, anggota Damkar melaksanakan tugasnya tanpa peralatan yang lengkap, bahkan masker pun tidak ada. Jadi kehabisan nafas ini, salah satu anggota damkar Martinus Panjaitan," sambungnya.
Menurut Deolipa, kasus tewasnya Martin menjadi bukti adanya masalah pada Dinas Damkar Kota Depok, dan itu harus segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
"Jangan tunggu-tunggu, akhirnya timbul korban. Nah sekarang timbul korban jiwa dari anggota Damkar yang kemudian diakibatkan lalainya Pemerintah Kota Depok," tuturnya.
"Pemerintah Kota Depok kan sebelumnya sudah diperingatkan, sudah dikasih kode, sudah dilaporkan ke Kejaksaan, tapi enggak ada perbaikan juga sampai sekarang," timpalnya lagi.
Lebih lanjut Deolipa mengaku prihatin sekaligus berduka atas kejadian ini.
"Ya almarhum ini kan lagi menjalani tugas negara, tugas dia sebagai anggota Damkar dengan gajinya yang minim, kemudian peralatannya tidak ada, mereka bekerja akhirnya jadi korban. Jadi ini kita akan kejar, kita akan melakukan langkah hukum," tegas mantan aktivis 98 UI tersebut.