Ngilu, Begini Penampakan Korban Tragedi Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Berdarah Gunung Putri Bogor
- Istimewa
Siap –Penampakan pria yang menjadi korban tragedi cungkil bola mata di acara festival komunitas Vespa di lapangan Bina Marga, Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat dikabarkan sudah stabil dan kini masih dirawat secara intensif oleh petugas kesehatan.
Seperti diketahui, tragedi berdarah dengan aksi Cungkil bola mata di acara festival komunitas Vespa di Gunung Putri Kabupaten Bogor tersebut terus menjadi sorotan publik lantaran dianggap peristiwa yang mengerikan.
Bahkan, sejumlah video terkait aksi tersebut juga viral di media sosial dan menjadi trending topik.
Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby mengatakan, bahwa benar kejadian itu terjadi saat berlangsungnya festival Vespa di Gunung Putri pada Sabtu, 14 September 2024 malam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Robby, sejumlah saksi, diketahui pelaku dan korban adalah peserta festival tersebut.
“Acara itu memang festival scooter komunitas vespa juga, pelaku dan korban peserta (anggota komunitas Vespa),” kata dia kepada awak media Kamis, 19 September 2024 seperti dikutip Viva.
Robby menyebut korban dan pelaku saling mengenal satu sama lain.
Hingga kini polisi masih mencari keberadaan pelaku yang diduga bernama Omen.
Robby mengungkap, saat ini kondisi korban yang dinarasikan bola matanya dicungkil oleh pelaku, sudah stabil di rumah sakit.
“Sudah stabil dan sedang dalam perawatan tim medis,” imbuhnya.
Kendati demikian belum diketahui bagaimana kondisi mata korban.
Saat ini polisi masih menunggu hasil visum.
“Kalau bisa melihat atau belum ,kita belum tahu. Masih menunggu hasil visum juga,” pungkas Robby.
Sementara itu, Dalam video yang beredar di media sosial, aksi cungkil bola mata tersebut dilakukan pada malam hari saat acara masih berlangsung.
Pelaku melakukan aksi sadis itu menggunakan tangan kosong ketika korban sudah terkapar di tanah.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok persoalan asmara.
Keduanya yang saat itu dalam pengaruh minuman keras pun terlibat perkelahian.