3 Kali Beraksi, Oknum TNI yang Bobol Alfamart di Depok Disebut Terlilit Utang Rp 200 Juta

Ilustrasi pencurian oknum TNI di Depok
Sumber :
  • shutterstock

Siap – Seorang oknum anggota TNI yang diketahui berinisial Prada F kepergok saat akan membobol minimarket Alfamart di kawasan Cilodong, Depok. 

Rawan Ditunggangi, CIE Cium Aroma Penumpang Gelap Dibalik Demo Hari Ham

Data yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03:06 WIB pada Minggu, 8 September 2024. 

Aksi percobaan pencurian yang diduga dilakukan oleh oknum TNI itu diketahui oleh warga.  

Indonesia Darurat Judi Online, Budi Gunawan Sebut 97 Ribu Anggota TNI-Polri Ikut Terlibat

Saat itu, Prada F kepergok sedang mengelas pintu rolling door minimarket Alfamart.

Saksi yang tampak panik kemudian berteriak lalu didengar oleh saksi lainnya. Mereka sempat berupaya mengamankan pelaku dengan melempar kayu. 

Petani di Blok Kina Geruduk Kantor ATR/BPN Tanyakan Status Tanah yang Dikuasai Oknum Aparat Negara

Namun terduga oknum TNI itu langsung naik mobil dan melarikan diri. Kemudian dikejar oleh warga.

Aksi pelarian tersebut berakhir setelah terduga pelaku menabrak ojek online (ojol) dan pembatas jalan di kawasan Juanda.

Polisi yang mengetahui kejadian ini bergegas mengamankan pelaku untuk menghindari amuk massa.

Menurut keterangan yang diperoleh siap.viva.co.id, terduga pelaku dilaporkan sudah melakukan aksi sebelumnya sebanyak dua kali. 

Yakni di Alfamart Cibubur Kranggan dan Indomart Margonda. Informasi yang beredar dikalangan awak media, oknum TNI tersebut memiliki utang pada salah satu bank sebesar Rp 200 juta.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum bersedia memberi keterangan atas kejadian tersebut.

Diusut Polisi

Terpisah, Kapendam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Deki R Putra membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, pelaku merupakan anggota TNI AD dari Satuan Ditkumad di wilayah Kota Depok. 

"Diduga melakukan tindak pidana percobaan pembobolan Alfamart di Cilodong Kota Depok," katanya pada Selasa, 10 September 2024. 

Lebih lanjut ia memastikan, bahwa pelaku berpangkat tamtama dan melaksanakan aksinya seorang diri.

"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Denpom Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan dan bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan," ujarnya.