Mobil Klasik Bung Karno Dibatalkan, Apa Penyebabnya? Ganjar-Mahfud MD Ungkap Alasan

Mobil klasik yang di gunakan ganjar mahfud
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Pada Kamis, 19 Oktober 2023, rencana pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, untuk naik mobil dinas terakhir yang dimiliki oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno (Bung Karno), harus dibatalkan. 

PKB Sebut Ridwan Kamil Nggak Ada Nama di Jakarta, Elektabilitas Anies Belum Ada yang Ngalahin

Mereka seharusnya akan naik mobil Cadillac Limousine 1964 berwarna hitam dengan pelat nomor B 2847 STQ untuk mendaftar sebagai bakal capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Keduanya awalnya berangkat dari Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dilakukan DKPP Dinilai Kaesang Pangarep Putusan Terbaik

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjelaskan alasan pembatalan ini terjadi karena pasangan calon lain, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang merupakan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan, tiba terlambat di KPU.

Awalnya, pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dijadwalkan mendaftar ke KPU pukul 08.00 WIB, namun baru tiba di kantor KPU pada pukul 09.57 WIB. 

DKPP Pecat Hasyim Asyari, Cindra Aditi: Keadilan Ditegakan!

 

"Jadi, acara kan karena kami menyesuaikan dengan pasangan lain yang mendaftar terlebih dahulu yang seharusnya jam 8 pagi tepat, tetapi kemudian molor beberapa jam. Maka kemudian kami mengambil spirit dari Tugu Proklamasi dari semangat kemerdekaan."

Meskipun rencana naik mobil Bung Karno batal, pihak PDIP tetap semangat menuju KPU. 

Mereka mengambil semangat kemerdekaan Indonesia dari Tugu Proklamasi, menegaskan bahwa Ganjar dan Mahfud MD tidak hanya terpaku pada simbol mobil Bung Karno. 

Hasto Kristiyanto menekankan, Sehingga karena diperlukan gerak cepat untuk segera mendaftar di KPU, kemudian terjadi perubahan-perubahan di lapangan.

Keputusan ini menunjukkan tekad pasangan calon tersebut untuk menjalani proses pendaftaran dengan semangat kemerdekaan dan keseriusan dalam meraih dukungan untuk Pemilu 2024.