Basis 24 Yakin Supian Suri Bakal Menang di Pilkada Depok dari Petahana Begini Analoginya

Basis 24 Yakin Supian Suri Bakal Menang di Pilkada Depok
Sumber :
  • istimewa

Selanjutnya, Kasno memandang, kemenangan tabulasi dimana tabulasi ialah mesin politik penampung di setiap partai koalisi.

Bye Bye Petahana, Supian-Chandra Resmi Menang Telak di Pilkada Depok, Ini Jadwal Pelantikannya!

analoginya, jika satu partai menurunkan minimal 10 penggerak untuk mengisi tabulasi, dengan jumlah 8 partai koalisi, maka sudah ada 80 pemilih dari gerakan tabulasi suara dari setiap partai.

"Sementara lawan politik yang cuma dua partai dengan asumsi yang sama mengisi 10 orang setiap partai, berarti cuma 20 suara yang dikumpulkan ditabulasi. Lagi-lagi, jumlah suara pendukung Supian-Chandra sudah 80 persen. Dan bila bicara jumlah, dalam kontestasi suara terbanyak lah yang menang," tuturnya.

Viral, Diduga Gegera Beda Dukungan Politik di Pilkada, Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar?

Di samping itu, jelas Kasno, keunggulan pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah dipengaruhi dinamika politik nasional, yang mana partai penguasa di Kota Depok telah memutuskan untuk berkoalisi dengan lawan politik.

"Tidak bisa dipungkiri, sudah 20 tahun partai penguasa berkuasa di Kota Depok, hal itu menandakan keunggulan dan kemenangan karena partai penguasa dianggap partai idealis, agamis, dan juga partai ideologi. Meskipun orang bukan sebagai anggota atau pengurus, karena satu ideologi, akhirnya mendukung partai penguasa," ucapnya.

Ketua Tim Pemenangan IBH-Ririn Pasrah Jagoannya Kalah di Pilkada Depok: Legowo Kita Mah

Namun, kata Kasno, pasca pemilu 2024 lalu, partai penguasa masuk dan mendukung figur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang selama ini menjadi lawan politik.

"Maka seketika banyak struktur (pengurus) dan partisipan disinyalir berhamburan menunjukkan rasa kecewa dan marahnya. Karena selama ini berada di jalur oposisi, disinyalir sudah bersikap oportunis," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title