Abdullah Al-Kudus Si Pendiri Laskar Hijau Yang Mendulang Pahala Dalam Kegiatan Perbaikan Lingkungan
- Satu Indonesia Awards
Siap –Tantangan lingkungan global semakin kompleks dewasa ini dan satu hal menjadi semakin jelas adalah peran putra daerah setempat dalam menjaga masa depan lingkungannya. Maka dari itu, Abdullah Al-Kudus pendiri Laskar Hijau hadir sebagai teladan yang menginspirasi.
Peria yang kerap disapa A’ak itu tidak mau berpangku tangan menyaksikan Gunung Lemongan kritis. Dia mengumpulkan puluhan anak muda, mengajak mereka menanam pohon, dan merawat lingkungan. “Laskar Hijau” Namanya, penyelamatan lingkungan misinya.
A’ak bersama Laskar Hijau berkontribusi dalam upayanya untuk merawat dan melestarikan lingkungan sekitar Gunung Lemongan.
Laskar Hijau telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan generasi muda melalui sejumlah program penanaman pohon bersama pemuda di Kawasan Gunung Lemongan yang berfokus di area Gunung Lemongan.
Kegiatan itu juga merupakan upaya untuk memulihkan kehidupan hayati di kawasan Gunung Lemongan dan seiring berjalannya waktu, tanaman dan tanah disana tumbuh subur, penanaman pohon juga melindungi tanah dari erosi dan meningkatkan kualitas tanah disana.
Ini bisa dilihat empat tahun berselang, penghijauan yang dilakukan Laskar Hijau sudah berbuah Sedikitnya 400 hektar hujan di Gunung Lemongan sudah hijau. Ranu Kalakah, danau terpenting di Kawasan itu Kembali dipadati air.
Tidak dapat disangkal bahwa Kawasan di Gunung Lemongan membutuhkan aksi penyelamatan juga perlindungan, dan A’ak melalui Laskar Hijau merangkul para pemuda karena generasi milenial adalah pendorong perubahan yang sangat penting dalam menjawab panggilan tersebut.
Laskar Hijau memahami bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh semua generasi, dan ini tercermin dengan jelas dalam upaya mereka menghijaukan Kawasan Gunung Lemongan.
Tak hanya itu Laskar Hijau memahami urgensi pelestarian lingkungan, telah memainkan peran penting dalam menggandeng pemuda sekitar Gunung Lemongan dalam usaha penghijauan Kawasan Gunung Lemongan.
Mereka bukan hanya menjadi penonton pasif dalam upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga pemain aktif dalam permainan ini.
Keberhasilan aksi penanaman dan penghijauan di Kawasan Gunung Lemongan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi A’ak dan pemuda disana yang tergabung di Laskar Hijau.
Tidak hanya itu, aksi penyelamatan kawasan Gunung Lemongan itu juga menjadi bukti konkret bahwa A’ak dan pemuda sekitar memiliki peran yang sangat signifikan dalam perubahan sosial dan perlindungan lingkungan.
Mereka tidak hanya membantu kembalinya penghijauan di Kawasan Gunung Lemongan mereka juga membangun masa depan yang lebih baik bagi wilayah itu, lalu Laskar Hijau juga memberikan inspirasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya pelestarian alam.
Kegiatan penanaman pohon di kawasan Gunung Lemongan yang luar biasa itu mencerminkan semangat dan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan dan merawat kawasan Gunung Lemongan.
Dalam masa maraknya perambahan hutan untuk pembukaan lahan pertanian dan perumahan lalu juga adanya isu perubahan iklim ancaman penggundulan hutan semakin nyata, Langkah Laskar Hijau menghijaukan kembali kawasan Gunung Lemongan seperti ini adalah harapan yang terang bagi masa depan.
Semoga aksi positif ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga alam dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Berkat kegigihannya itu, pada tahun 2010 Abdullah Al-Kudus berhasil mendapatkan penghargaan dari SATU Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh PT. Astra International.