Jejak Perjuangan Kimberlyn Sugianto, Gadis Pekanbaru yang Sabet Juara Miss Chinese 2022

Miss Chinese Kimberlyn Sugianto
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Seorang gadis kelahiran Pekanbaru berhasil mengharumkan nama bangsa lewat ajang kompetisi ratu kecantikan, Miss Chinese 2022. Ia adalah Kimberlyn Sugianto.

Respon Airlangga Soal Zulhas Sebut KIM Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Maju Pikada Jabarkah?

Lantas seperti apa perjuangan Kimberlyn Sugianto untuk bisa meraih juara di ajang Miss Chinese 2022 tersebut? 

Pada awak media sosok yang akrab disapa Kim itu mengatakan, bahwa prestasinya ini bermula dari cita-citanya semasa kecil dulu.

Demokrat Tak Takut Berhadapan dengan Anies Sebut Punya Strategi Membungkamnya di Pilgub Jakarta

Kala itu, Kim yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) mendapat dorongan dari sejumlah guru yang melihat bakat terpendamnya sebagai seorang model

"Dulu kan aku juga paling tinggi di kelas," kata wanita kelahiran Pekanbaru, 4 April 2001 tersebut. 

Sejumlah Nama Besar Diajukan Oleh Golkar dan Gerindra di Pilwalkot Bandung, Nasib Calon PSI?

Kemudian, bakat itu terus berkembang ketika Kimberlyn Sugianto mendapat mentor yang tepat saat.

"Jadi pas kuliah ada mentor nari yang menawarkan Kim untuk ikut audisi Miss Chinese Indonesia 2022, hingga akhirnya berhasil menjadi juara satu," tuturnya.

Kim meyakini, bahwa guru dan mentor dapat melihat dan membantu murid”nya untuk mengembangkan potensi yang ada sejak dini. 

Kim sendiri sangat menyukai bidang seni. Ketertarikannya itu muncul sejak dini 

"Dari kecil suka utak atik barang, dari yg di panggil tangan perusak barang waktu gede jadi ahli benerin barang, dan kreasiin barang jadi hal baru atau memiliki nilai guna kembali," tuturnya.

"Nurun seni dari orang tua, papa jago gambar dan mama jago kerajinan tangan. Semasa sekolah, setiap ada pentas atau tugas seni pasti niat dan jadi punya waktu khusus berkreasi dengan papa," sambungnya. 

"Seperti dulu pernah bikin rumah gubuk, background kerajaan, dan segala dekorasi untuk drama musikal bareng papa dan teman-teman sekolah," timpalnya lagi.

Disitulah Kim belajar untuk bekerjasama, berpikir kreatif, memanfaatkan barang yang ada dalam mencari solusi, atau membuat sebuah karya, memiliki point of view atau cara pandang tidak hanya dari satu sisi. 

Ini juga berlaku untuk Kim dalam memecahkan masalah hidupnya.

"Karena itulah sekarang sering jadi tempat orang curhat atau tanya pendapat."

Berbekal kesukaannya akan bidang seni itulah, Kim juga aktif mengajar kesenian.

Di antaranya mengajar kesenian berupa handicrafts di sekolah Minggu vihara.

Karena ia percaya pentingnya mengajarkan anak untuk bermain sambil berkreasi-tidak hanyak melatih motorik mereka agara aktif bergerak, namun juga kreatifitas dan cara mereka berpikir.

"Di sekolah minggu juga menyelipkan tata tertib dan pelajaran moral serta etika dasar yang penting untuk dipelajari sejak kecil," tulis Kim.

Kim yang sangat mencintai dunia seni atau entertainment tak hanya ingin fokus di satu bidang saja.

Saat ini pengen fokus mengembangkan diri dan talent atau potensi yang ia miliki tidak terbatas hanya di satu bidang.

Walau lebih banyak saat ini di entertainment, dan menjadi public speaker tentang keseharian kim sebagai seorang vegetarian, dan memotivasi anak-anak sekolah. 

Namun ia percaya, bahwa Tuhan Yang Maha Esa dan adil selalu memiliki rangkaian cerita dan tujuan untuk hidup manusia di dunia.

"Walau kita tidak tahu dan kadang perlu menempuh berbagai trial and error untuk menemukannya. Maka itu Kim sangat terbuka dengan tantangan baru untuk belajar dan keluar dari zona nyamannya."