Melongok Aksi Nyata IJTI Korda Depok Bantu UMKM Naik Kelas

Pelatihan yang digagas IJTI Korda Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Depok, menggelar pelatihan digital di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin, 27 November 2023.

Hadiri Acara Kicau Mania Kota Depok ke 25, Supian Suri Sebut Hobi Burung Dorong Perekonomian UMKM

Kegiatan yang didukung oleh PT Karabha Digdaya dan Pemerintah Kota Depok itu mengusung tema 'Pengembangan Digital di Era Media Sosial'.

Program pelatihan itu diikuti oleh sejumlah unsur, di antaranya pelaku UMKM, Karang Taruna, kader PKK, pegiat media sosial hingga jajaran ASN Kecamatan Tapos, Depok.

Raih Gelar Doktor, Supian Suri Persembahkan S3-nya untuk Warga Depok

Ketua IJTI Korda Depok, Iyung Rizki menjelaskan, bahwa pelatihan ini membahas aspek pengembangan di ranah digital dan fokus pada pemanfaatan media sosial (medsos). 

“Peserta dibekali dengan wawasan yang penting, dalam menyikapi dinamika yang terus berkembang dalam dunia digital saat ini. Tak terkecuali memanfaatkan media sosial dalam bidang usaha dan informasi lainnya,” kata jurnalis INews TV tersebut dikutip pada Selasa, 28 November 2023.

Gandeng IJTI, Human Initiative Salurkan Daging Kurban untuk Warga Depok

Menurut Iyung Rizki, pelatihan ini menjadi batu loncatan penting, guna menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai potensi dan perubahan yang terjadi dalam lingkup digital.

"Tentunya kami sangat bersyukur atas partisipasi aktif dari ASN Pemkot Depok dan para pelaku UMKM dalam pelatihan ini. Kegiatan ini adalah langkah awal yang signifikan dalam upaya bersama untuk menghadapi tantangan di era digital ini," tuturnya. 

Sementara itu, Tim Corsec dan Corcomm PT Karabha Digdaya, Maya Meilan Sumarna mengatakan, dengan suksesnya acara ini, diharapkan akan lahir kolaborasi yang lebih erat antar instansi pemerintah dan pelaku bisnis di Kota Depok. 

Selain itu, Maya juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mendorong perubahan positif para pelaku UMKM dalam menjawab perubahan dinamis di era digital.

“Peserta sendiri menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman. Menandakan betapa pentingnya pemahaman mendalam terkait kemajuan digital dalam mengoptimalkan potensi ekonomi,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto Djorghi juga mengaku, pihaknya akan terus mendukung penuh pelatihan semacam ini. 

Menurut dia, apa yang disajikan IJTI Korda Depok dapat memberi wawasan baru kepada pelaku media sosial, baik yang baru akan terjun ataupun yang sudah berjalan. 

“Kegiatan ini memang kelihatannya sederhana, tapi maknanya sangat besar,” kata Manto Djorghi.

Tangkal Hoax

Dirinya menambahkan, pengembangan media sosial saat ini sangatlah pesat. Namun demikian tidak boleh sampai kebablasan. 

Terlebih, saat ini sedang memasuki tahun politik, sehingga harus lebih bijak berselancar media sosial.  

“Dengan kegiatan ini, bisa memberikan infromasi pada masyarakat bahwa ada etik disana (media sosial). Ada konsekuensinya bila melanggar. Tentu pula banyak aspek positif, seperti peningkatan taraf ekonomi,” jelasnya. 

Manto Djorghi turut mengapresiasi terbentuknya Posko Anti Hoaks di Polres Metro Depok, yang juga berdasarkan usulan IJTI. 

Dirinya yakin, posko tersebut dapat menjadi jalan untuk memberi pemahaman soal bijak bermedia sosial. 

“Seperti kami sebagai ASN. Tidak boleh menampilkan foto dengan simbol simbol yang mengarah Pemilu,” tuturnya. 

Camat Tapos, Abdul Mutolib mengaku, pelatihan ini sejalan dengan apa yang sudah berjalan di Tapos. Sejumlah program pemerintah di Tapos turut disosialisasikan lewat media sosial. 

“Stakeholder di Tapos, seperti PKK, pelaku UMKM, Karang Taruna, pengurus lingkungan juga sudah melek media sosial. Pelatihan ini tentu bisa menambah khasanah pengetahuan,” katanya.