Perjalanan Terakhir Nanie Darham Bintang Film Air Terjun Pengantin Meninggal Akibat Malpraktik

Bintang film air terjun pengantin
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Publik dihebohkan dengan kabar duka yang mengguncang dunia hiburan Indonesia.

Dikira Janda Kembang, Zahra Qareen Ternyata Punya Suami: Profesinya Nggak Kaleng-kaleng

Bintang film Air Terjun Pengantin, Nanie Darham, dikabarkan meninggal dunia secara mendadak, meninggalkan pertanyaan besar atas penyebab kematian yang tragis.

Pasalnya, Nanie Darham, sosok yang telah lama menghilang dari perbincangan publik, tiba-tiba muncul dalam berita kematian yang tak terduga. Kabar yang membuat warganet dan penggemarnya bersedih dan terharu.

Kerap Digunakan Agen Rahasia, Ini Fasilitas Canggih Jet Pribadi Harvey Moeis-Sandra Dewi

Tidak hanya kematiannya yang membuat gempar, namun juga dugaan bahwa Nanie Darham menjadi korban malpraktik. Pertanyaan pun muncul, siapakah sebenarnya sosok Nanie Darham ini?

Dari berbagai sumber, terungkap bahwa Nanie Darham memiliki nama lengkap Nani Apriliani Darham, lahir pada 26 April 1986.

Menelisik Jejak Jet Pribadi Harvey Moeis-Sandra Dewi, Diparkir Bareng Uang Gepokan?

Ia menjalani kehidupan pernikahan bersama suaminya, James, yang dimulai pada 11 November 2017.

Kehidupan keluarga mereka diberkahi dengan dua anak, seorang laki-laki berusia 3 tahun dan seorang perempuan yang baru berusia 2 bulan.

Sayangnya, Nanie meninggalkan kedua anaknya di usia yang sangat muda.

Mengenang karirnya, Nanie Darham mencapai puncak ketenaran sebagai bintang film tahun 2009, berperan sebagai Dinar dalam film Air Terjun Pengantin.

Setelah itu, namanya meredup hingga muncul kembali di tahun 2020 dalam konteks kasus peredaran narkotika jenis kokain.

Tragedi ini semakin terasa menyakitkan karena Nanie baru saja melahirkan anak keduanya pada Agustus 2023. Sayangnya, operasi sedot lemak yang dilakukan di sebuah klinik di Jakarta Selatan berujung pada kematian tragis Nanie Darham.

Prosedur yang menelan biaya fantastis tersebut diduga menjadi pemicu komplikasi serius pasca operasi, meskipun tes darah sebelumnya menunjukkan kondisi yang baik.

Kini, keluarga Nanie merasa ada kejanggalan dan telah melaporkan klinik tersebut ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan malpraktik.

Hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur mencatat luka pada tubuh Nanie, meninggalkan tanda-tanda kejanggalan dalam proses operasinya.

Kasus ini semakin pelik karena Nanie sebelumnya telah disarankan untuk menunggu enam bulan setelah melahirkan sebelum menjalani operasi, namun klinik tersebut mengabaikannya.

Publik dihadapkan pada cerita yang penuh keprihatinan, mempertanyakan etika medis dan memilukan hati warga yang telah kehilangan seorang bintang film yang pernah bersinar di layar perak.