Kurban Se-Ngaruh Itu, Kisah Uceng Sukses Bersama THK Dompet Dhuafa Jadi Peternak Domba
- Istimewa
Tapi berkat bimbingan dari program pemberdayaan ini, Kang Uceng perlahan belajar membangun kelompok yang solid.
“Kuncinya, kita saling mengisi. Capek, iya. Tapi kalau dinikmati, jadi berkah. Prinsip saya sederhana. Punya mimpi besar, niat kuat, kerja keras, dan ulet,” ucap Uceng dengan percaya diri.
Dalam waktu tiga tahun, hasil nyata mulai terlihat. Ternaknya berkembang dari enam ekor menjadi lebih dari tiga puluh ekor. Secara ekonomi, ia bisa membeli sepeda motor dan membangun rumah sendiri, sesuatu yang dulu hanya jadi impian. Kang Uceng pun dipercaya memimpin kelompok ternak ‘Bashorun Fuadun’, yang kini menjadi salah satu kelompok andalan di Kalapanunggal.
Tak hanya individu, perkembangan pesat juga dirasakan oleh komunitas peternak di kampungnya.
Dari yang semula hanya tiga kelompok, kini telah tumbuh menjadi sembilan kelompok yang saling menguatkan.
Tahun 2011, mereka mendirikan koperasi ‘Riung Mukti’ sebagai wadah untuk mengelola hasil ternak secara mandiri.
Namun, mimpi Uceng ternyata lebih besar dari sekadar beternak.