Dua Pelajar Indonesia Tunjukkan Potensi Bisnis Digital ke Perusahaan Jepang

Pelajar Indonesia paparkan peluang bisnis digital di Jepang.
Sumber :
  • Dokumen Pribadi

Siap – Dua pelajar asal Indonesia, Shazia Althafunisa dan Adibah Humaira, sukses memukau pengusaha rintisan Jepang dalam Japan Youth Development Program di Tokyo, pada 22-25 Januari 2025.

Dua Pemain Muda Eredivisie Siap Bela Timnas Indonesia, Segera Diproses untuk Lawan China dan Jepang

Dalam acara yang digagas oleh Cooltura Indonesia, keduanya memaparkan potensi besar TikTok sebagai platform bisnis digital, khususnya di Indonesia.

Shazia memulai presentasinya dengan fakta mengejutkan: Indonesia kini memiliki 157,6 juta pengguna TikTok, menjadikannya negara dengan basis pengguna terbesar di dunia, mengalahkan AS dan Brasil.

Punya Darah Jawa, Si Kembar dari Jepang Ini Ingin Bela Timnas Indonesia: Kapan Pun Tidak Apa

“Rata-rata, orang Indonesia menghabiskan 41 jam 35 menit per bulan di TikTok,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa TikTok telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam kehidupan digital masyarakat Indonesia, terutama dalam aspek pemasaran dan bisnis digital.

Begini Cara Media Ternama Vietnam Hibur Timnas-nya: Nyatanya Kami Tidak Terkalahkan

Sementara itu, Adibah Humaira, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, memfokuskan pembahasan pada potensi bisnis TikTok, terutama dengan hadirnya TikTok Shop sebagai platform e-commerce.

Dengan total transaksi yang mencapai Rp 100,5 triliun pada 2024, TikTok Shop menjadi bukti bahwa platform ini lebih dari sekadar tempat hiburan.

Halaman Selanjutnya
img_title