Lingsir Wengi Bukan Tembang Pemanggil Kuntilanak, Berikut Faktanya
- Istimewa
Namun, persepsi tentang Lingsir Wengi berubah drastis setelah dimasukkannya dalam konteks film horor.
Beberapa lirik diubah dalam versi film, memberikan nuansa yang lebih menyeramkan dan memperkuat mitos urban bahwa lagu ini bisa digunakan untuk memanggil kuntilanak.
Berikut adalah lirik asli dari Lingsir Wengi dalam bahasa Jawa dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Bahasa Jawa: Lingsir wengi Sepi durung biso nendro Kagodho mring wewayang Kang ngreridhu ati Kawitane Mung sembrono njur kulino Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi Nandang bronto Kadung loro Sambat-sambat sopo Rino wengi Sing tak puji ojo lali Janjine mugo biso tak ugemi
Bahasa Indonesia: Menjelang Tengah Malam Saat menjelang tengah malam Sepi tidak bisa tidur Tergoda bayanganmu Di dalam hatiku Permulaannya Hanya bercanda kemudian terjadi Tidak mengira akan jadi cinta Kalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku Menderita sakit cinta Aku harus mengeluh kepada siapa Siang dan malam Yang saya cinta jangan lupakan ku Janjinya kuharap tak diingkari
Dengan memahami latar belakang dan makna asli dari Lingsir Wengi, kita dapat menghargai lagu ini tidak hanya sebagai bagian dari folklor populer tetapi sebagai warisan budaya yang kaya dan bersejarah.