Tim XVG Ngotot Menangkan Ganjar - Mahfud, Adian Minta Once Ngamen di Bus
- Istimewa
Siap – Organ relawan pendukung Ganjar, Extravaganjar atau XVG, telah menyiapkan delapan gagasan untuk kebijakan industri musik dan ekonomi kreatif di masa depan.
Gagasan itu akan mereka serahkan langsung pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar -Mahfud MD.
Ketua Umum Extravaganjar, Adi Adrian mengatakan, bahwa Tim Khusus 8 XVG, sebagai think tank, telah bekerja lebih kurang tiga bulan untuk menyiapkan semua strategi program di bidang ekonomi kreatif.
"Dan hari ini, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, rapat kerja XVG perdana saya nyatakan dibuka dengan resmi," katanya dikutip pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Adi juga memberikan semangat agar anggota XVG tetap bekerja keras, sembari menegaskan jargon XVG, "Ini bukan tentang saya, tapi tentang Indonesia."
Adapun Tim Khusus XVG itu di antaranya, Prof. Franki Raden, Buddy ACe, Kadri Mohamad, Tamara Gerladine Febrian Nindyo, Fendy Mugni (Sekjen XVG), Once Mekel dan Venny Asyita.
Setelah membeberkan delapan poin dari gagasan yang dibacakan oleh masing-masing anggota, Tim Khusus 8 XVG itu kemudian memberi kesempatan para peserta untuk bertanya dan menanggapi gagasan tersebut.
"Segera setelah ini, kami akan menyerahkan delapan dagasan kebijakan untuk industri musik dan ekonomi kreatif, kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud, sebagai salah satu programnya saat mereka memimpin Indonesia 2024," kata Kadri Mohamad.
Sidang penetapan delapan gagasan tersebut diakhiri dengan menandatangani berita acara konsideran, oleh anggota Tim Khusus 8 XVG, para saksi yang diwakili musisi kenamaan seperti Nasution dan Promoter Harry Koko Santoso, serta oleh Ketua Umum dan Sekjen Extravaganjar.
"Saya doakan sehat semuanya, tetap semangat. Saya doakan tetap kreatif dan Extravaganjar betul-betul memberi ruang inspirasi," kata Ganjar Pranowo dari sambungan telepon.
Menurut capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura tersebut, ngomong politik adalah bicara tentang kegembiraan, tentang seni, tentang nasib seniman, dan nasib para kreator yang banyak sekali talentanya yang sudah diterima oleh masyarakat.
"Anak muda sering bertanya pak kami takut dengan masa depan kami, karena robot-robot akan menggantikan kami. Eh, nggak jangan lupa robot itu yang membuat kita. Artinya kita tidak boleh kalah sama robot," ucap Ganjar.
"Makanya kita harus lebih banyak berkreasi dan lebih banyak berinovasi lagi," sambung dia.
Ganjar juga menegaskan, bahwa para kreator anak muda dari UMKM yang telah diakui dunia, kelak akan jadikan diplomatnya Indonesia untuk industri kreatif.
"Indonesia memiliki banyak sumber daya dan talenta dalam bidang ekonomi kreatif, tapi sumber daya HAKI (Hak Kekayaan Intlektual) masih perlu ditingkatkan," kata Ketua Federasi Serikat Musisi Indonsesia, Candra Darusman.
Ia lantas mengisahkan pengalamannya selama 18 tahun bekerja di salah satu lembaga PBB, dan melihat berbagai perkembangan industri kreatif di dunia.
"Saya melihat banyak negara maju karena mengandalkan hak kekayaan intlektual. Seperti Jepang dan Korea," katanya.
Sementara itu, Dewan Penasehat XVG, Adian Napitupulu mengatakan, bahwa waktu ini sangat singkat dan harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
"Waktu kita sangat pendek, tinggal seratus sembilan hari tidur dan seratus sembilan hari bangun," katanya.
Politisi PDIP itu mengusulkan, agar Once Mekel dan Adi Adrian, untuk terus turun ke jalan, bertemu masyarakat sambil ngamen seperti Program XVG Nongkrong yang sudah pernah dilaksanakan.
"Kalau bisa Once Mekel ngamen di atas bus, Adi ngamen di lampu merah, untuk memperjuangkan kemenangan Ganjar-Mahfud," ucap Adian