Pesona Hotel Inna Parapat: Nuansa Belanda di Tepi Danau Toba

Terdapat replika kincir angin di hotel ini.
Sumber :
  • traveloka.com

Siap – Menghabiskan waktu liburan di Danau Toba tidak cukup hanya sehari. Untuk menikmati keindahan dan pesona Toba, menginap di sekitar danau adalah pilihan terbaik.  Salah satu penginapan legendaris yang menawarkan pengalaman unik adalah Hotel Inna Parapat di Jalan Marihat, Parapat.

Sindiran Pedas Pelatih Bahrain kepada Timnas Indonesia: Kami seperti Melawan Belanda!

Hotel ini menjadi pilihan wisatawan yang ingin merasakan sejarah dan keindahan Danau Toba sekaligus.

Perjalanan menuju Parapat membutuhkan waktu sekitar empat jam dari Medan. Parapat dikenal sebagai pusat aktivitas wisata di tepi Danau Toba dengan beragam penginapan dan tempat makan, termasuk Hotel Inna Parapat. 

Pelatih Bahrain Nyinyir Jelang Kontra Timnas Indonesia: Seperti Lawan Belanda

Berdiri sejak 1911 pada masa kolonial Belanda, hotel ini awalnya digunakan sebagai pusat penyebaran agama Kristen.

Pada 1919, bangunan ini berubah fungsi menjadi hotel bernama Hotel Enhandel Maatschapij Toba. Setelah kemerdekaan, hotel ini dinasionalisasikan pada 1957 dan kini menjadi bagian dari perusahaan pariwisata nasional Indonesia.

Tiga Fakta Ole Romeny, Striker Eredivisie dari Timnas Indonesia

Hotel ini memiliki desain berbentuk bungalow dan sering digunakan sebagai tempat menginap bagi atlet kontingen Indonesia. Dengan tiga restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, Hotel Inna Parapat menawarkan pengalaman kuliner yang beragam.

Wisatawan dapat menikmati tepi Danau Toba yang berpasir putih untuk berenang atau berlayar menuju Pulau Samosir. Selain itu, daya tarik utama hotel ini adalah area yang menyerupai suasana Belanda lengkap dengan kincir angin, menjadikannya spot favorit untuk berfoto.

Halaman Selanjutnya
img_title