Ketika Duta Besar Peru untuk Indonesia Menginspirasi Mahasiswa dengan Wawasan Global

Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Raúl Tsuboyama Galván
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Baru-baru ini, BINUS International menyelenggarakan kuliah tamu yang penting oleh Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Raúl Tsuboyama Galván. Kunjungan istimewa ini memfasilitasi pertukaran wacana intelektual dan apresiasi budaya yang dinamis, yang berdampak besar pada mahasiswa dan staf pengajar di lembaga tersebut. 

Dengan Program Ini Mahasiswa Indonesia Bisa Raih Gelar Ganda Internasional dari Kampus Top Dunia

Acara ini disusun berdasarkan dua tema utama: eksplorasi seluk-beluk perdagangan internasional dan pengenalan kekayaan kuliner Peru. Luis pun sehingga memberikan pengalaman globalnya yang komprehensif kepada para peserta.

Penjelasan Luis tentang perdagangan internasional sangat mendalam dan menarik. Dia menyoroti sifat subjek yang beragam. Dalam kesempatan tersebut Luis menyebut tentang evolusi pasar global yang cepat.  

Kuliah Internasional Tanpa Pergi ke Luar Negeri: Program Gelar Ganda Binus International Buka Peluang Karier Global

Selain itu soal peran transformatif teknologi dalam merumuskan kebijakan perdagangan dan adaptasi strategis yang dilakukan negara-negara seperti Peru dalam menanggapi perubahan ini.

“Para mahasiswa harus mengembangkan pandangan yang lebih luas tentang perdagangan internasional dan tantangan-tantangannya,” kata Luis seperti dikutip kepada wartawan di Jakarta, 19 Desember 2024.

5 Warung Sate Ayam Paling Enak Harganya Terjangkau di Pontianak, Yuk Mampir

Pemaparan ini sangat penting dalam memungkinkan mahasiswa Binus International untuk menghubungkan pengetahuan teoritis mereka dengan skenario internasional yang praktis, yang memperkaya pengalaman pendidikan mereka.

Selain wacana intelektual, duta besar juga menawarkan pengalaman budaya yang menyenangkan dengan berbagi cita rasa istimewa Peru. Acara ini menampilkan dua hidangan khas dari tradisi kuliner Peru: Ceviche dan Tallarines a la Huancaina.

Kesegaran dan kelezatan ikan yang diasinkan dalam ceviche dan cita rasa kompleks dari hidangan pasta pedas menghadirkan representasi yang menarik dari keragaman gastronomi negara ini.

Sesi mencicipi tidak hanya menggelitik rasa ingin tahu para peserta tentang budaya Peru tetapi juga mengungkap kesamaan yang menarik antara masakan Peru dan Indonesia, khususnya dalam penggunaan berbagai bumbu dan rempah.

Direktur Kampus Binus @Senayan Dr. Drs. Andreas Chang M.B.A mengatakan acara ini mencontohkan komitmen BINUS International untuk memberikan pendidikan yang melampaui batas-batas ruang kelas dan merangkul dimensi panggung global yang beraneka ragam.

Kegiatan ini menunjukkan Binus International terus berkomitmen terhadap keunggulan akademis dan tekadnya untuk menawarkan pengalaman global yang autentik kepada mahasiswanya.

Wawasan duta besar tentang seluk-beluk perdagangan internasional dengan teknologi dan pergeseran geopolitik menggarisbawahi pentingnya mengikuti perkembangan dinamika ekonomi global.

Hal ini menjadi pengingat yang menyentuh bahwa pemahaman yang mendalam tentang keterkaitan tersebut sangat penting bagi mahasiswa yang ingin berprestasi di kancah internasional kontemporer.

Selain itu, pertukaran budaya merangkum esensi etos BINUS International yang menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran global dan kepekaan budaya.

“Interaksi dengan Duta Besar Peru untuk Indonesia ini menggambarkan kekuatan transformatif pertukaran budaya yang memperkaya lingkungan akademis dan memperluas cakrawala intelektual dan pribadi mahasiswa,” kata Andreas.

Kuliah dan pertukaran budaya memberikan perpaduan unik antara pengetahuan dan pengalaman yang sangat berkesan bagi mahasiswa, menginspirasi mereka untuk mempertimbangkan peluang tak terbatas yang menanti mereka dalam perdagangan internasional dan interaksi budaya.

Berkat globalisasi yang cepat, meningkatnya konektivitas dunia mengharuskan pembinaan individu yang kompeten secara budaya. 

“Binus International berada di garis depan upaya ini. Kami terus berupaya untuk menawarkan pengalaman yang memperkaya perspektif global para mahasiswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di dunia yang saling terhubung,” kata Andreas.

Hal itu sesuai dengan misi Binus International yaitu menyediakan pengalaman pendidikan di luar kurikulum akademis.

Dengan mempromosikan pertukaran budaya, universitas terus membentuk para mahasiswa menjadi warga global yang berwawasan luas yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi komunitas internasional.