Lika liku Kisah Ridwan Nojeng Sang Pahlawan Lembah Hijau Rumbia

Potret kawasan wisata lembah hijau Rumbia
Sumber :
  • Istimewa

Selama tiga tahun, 2006-2008 mereka intens melakukan penanaman pohon.

Cukup Bayar Rp 471 Miliar Kini Anda Bisa Liburan ke Luar Angkasa, Minat?

Kegiatan ini masih berlanjut hingga sekarang. Mereka juga mulai melakukan pembibitan, khususnya tanaman yang disenangi warga, seperti pohon Suren.

Suren termasuk jenis kayu nomor satu di Sulsel untuk membangun rumah.

Viral, Adik Gantikan Posisi Kakak Menikah di Jenoponto, Kisahnya Bak Cerita Sinetron

Belakangan, mereka lebih banyak menanam bambu dan beringin. Pertimbangannya, pohon Suren berpotensi ditebang ketika sudah besar. Lain halnya dengan bambu dan beringin.

“Kalau pohon bambu semakin ditebang malah semakin subur, sekali nanam tak akan mati. Bambu juga sangat bagus menahan tanah.Di musim apapun akan bertahan. Sementara pohon beringin tak akan ditebang karena dianggap ada setannya.” ucapnya.

Ternyata Begini Kronologi Oknum Guru dan Siswi SMP Digerebek Gegara Diduga Mesum di Masjid

Mereka juga memproduksi pupuk organik memanfaatkan kotoran sapi dan kuda.

Awalnya pupuk ini dibagi secara gratis. Setelah dirasakan manfaatnya, warga kemudian dilatih untuk membuat pupuk sendiri. Kini warga tidak hanya menggunakan pupuk untuk kebun sendiri tetapi juga diperjualbelikan ke petani lain.

Halaman Selanjutnya
img_title