Lika liku Kisah Ridwan Nojeng Sang Pahlawan Lembah Hijau Rumbia
- Istimewa
“Saya selalu berkampanye mengajak pemuda untuk menjadi petani. Di mana-mana saya mengajak mahasiswa kembali ke kampung. Sumber daya alam kita melimpah, manusianya yang tidak memanfaatkan kekayaan alam tersebut.” katanya.
“Kalau mengajak anak-anak muda untuk berkegiatan kini lebih mudah karena telah terlihat hasilnya. Jadi bukan sebatas teori lagi tetapi aksi nyata. Ini juga menunjukkan tak mesti menjadi sarjana kalau ingin berbuat sesuatu.” sambungnya.
Ridwan Nojeng sendiri sebelumnya aktif di berbagai kegiatan lingkungan.
Pada 2006 bersama rekan-rekannya ia membentuk komunitas Lembah Hijau. Kegiatannya mulai dari penanaman pohon, pembibitan dan pembuatan pupuk organik.
“Latar belakangnya ketika itu adalah kondisi debit air mulai kurang, tandus, dan sebagai bentuk kepedulian akan alam. Saya inisiatif mengajak pemuda untuk menanam pohon. Ternyata ada sekitar 60 orang yang terlibat dan banyak dari desa lain juga,” katanya.
Mereka mengawali kegiatan dengan menanam pohon di pinggir jalan dan bantaran sungai.
Seiring waktu, aktivitas mereka mulai membuahkan hasil dan mendapat perhatian warga. Warga pun kemudian malah berharap kegiatan tersebut terus berlanjut.