Viral Gegara Joget Sadbor, Gunawan Kini Punya 300 Orang Karyawan
- Istimewa
Siap –Nama Gunawan mendadak jadi sorotan setelah Joget Sadbor viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.
Dengan menampilkan gerakan tarian sederhana dengan backsound musik unik ini berhasil menciptakan tren baru di platform TikTok.
Maka, tiap kali akun TikTok @sadbor89 mengadakan siaran langsung, ratusan penonton ikut serta, sebagian di antaranya memberikan hadiah atau saweran sebagai bentuk dukungan agar Gunawan dan timnya terus melakukan aksi joget "Sadbor" dan menyebut nama penyawer.
Hadiah-hadiah inilah yang menjadi sumber pendapatan bagi Gunawan dan para karyawannya, yang membuat joget Sadbor semakin populer dan ditiru banyak pengguna media sosial lainnya.
Sosok Gunawan yang berada dibalik akun viral Sadbor sendiri ternyata dulunya seorang penjahit keliling di Jakarta.
Gunawan mengaku, Selama pandemi 2019-2020, ia mulai melakukan siaran langsung sambil berjualan di TikTok dengan nama "Skibor Halilibor."
Ketika menyadari bahwa live streaming TikToknya bisa menghasilkan uang, ia mulai berjoget dan melakukan aksi unik seperti berguling-guling untuk menarik perhatian penonton agar dapat dikenal.
Namun, pada tahun 2022, kata Gunawan, ibunya mengalami sakit stroke, dan Gunawan memutuskan kembali ke kampung halaman di Sukabumi untuk merawatnya.
"Waktu itu ibu saya kan sakit struk ya jadi sambil nemenin orang tua, waktu itu sambil ngonten juga alhamdulillah pertama mah penghasilan kadang Rp 50 ribu kadang Rp 70 ribu sehari,” ungkap Gunawan seperti dilansir Sukabumiupdate.
Namun tak disangka, aksi joget "Sadbor" yang menyerupai gerakan ayam mematuk makanan menjadi viral.
Karena itu, Gunawan sementara waktu menghentikan pekerjaannya sebagai penjahit untuk fokus pada konten TikTok.
"Viralnya itu di 2022, Alhamdulillah rame sampai sekarang dengan nama akun Sadbor," kata Gunawan.
Gunawan mengisahkan, bahwa dari setiap hadiah, ia mengambil sekitar 20% sebagai penghasilan, sementara sisanya dibagikan ke tim yang ikut live berjoget.
"Awalnya, hanya beberapa orang bergabung, tapi sekarang ada sekitar 300 orang yang ikut serta dalam aksi joget Sadbor yang dilakukan di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi," katanya.
"Dari kampung sini, luar kampung juga ada yang ikut, kebanyakan si dari luar kampung,” tambahnya.
Gunawan mengatakan, dengan 300 karyawan yang telah bergabung itu terbagi kurang lebih menjadi 30-an akun live dengan setiap akunnya memiliki kurang lebih 7 hingga 10 anggota live di berbagai platform tiktok, youtube hingga sanke video.
Lebih lanjut, Gunawan Sadbor mengatakan kebanyakan mereka yang mencari penghasilan tambahan atau terkena PHK.
“Profesi mereka itu sebelumnya ada yang petani, kena PHK pabrik, ada yang nganggur juga. Alhamdulillah kalau memang ini bisa membantu mereka,” pungkasnya.
Sadbor" sendiri adalah kependekan dari "Saudara Bor."
Aksi mereka yang unik melibatkan para bapak dengan penampilan sederhana sering disertai dengan jargon khas seperti “Eksen, bor bor beras habis bor, joget lah,” diikuti dengan gaya joget patuk ayam yang kini menjadi tren.
Akun Sadbor kini memiliki lebih dari 600 ribu pengikut, dan Gunawan berharap semakin banyak pengunjung yang dapat membantu dirinya serta para karyawannya untuk meraih penghasilan.
Harapannya si mudah-mudahan sadbor rame terus aja kedepannya, kalau ini bisa membantu banyak orang kan alhamdulillah,” pungkasnya.