Kreatif Siswi SMK Indonesia Yogyakarta Ciptakan 'Bio-Ink' dari Sisa Sayuran

Siswi smk yogyakarta
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Berkat latar belakang mereka di Jurusan Kimia Industri, mereka mampu menghasilkan produk tersebut dan memastikan kualitasnya. 

Pengacara Pegi Setiawan Beberkan CCTV dan HP Bukti Penting Kasus Vina Cirebon, Apa Isinya?

Mereka berharap Bio-Ink bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan terjangkau.

Bio-Ink dijual dengan harga yang sangat kompetitif, yakni hanya Rp45 ribu untuk 60 ml, sementara tinta spidol biasa biasanya dibanderol sekitar Rp21 ribu untuk 20 ml. 

Antisipasi Demam Berdarah, Tim Pemenangan Supian Suri Gelar Fogging di Cimanggis Depok

Proses produksi tinta ini relatif mudah dan hanya membutuhkan waktu satu hingga dua hari.

Untuk pemasaran, Bio-Ink akan dipasarkan melalui saluran digital dan mitra industri.

Supian Suri Berkomitmen Akan Menambah Madrasah Negeri Jika Terpilih di Pilkada Depok 2024

Saat ini, SMK Indonesia Yogyakarta sudah menjadi pelopor dalam penggunaan Bio-Ink sebagai langkah pertama untuk beralih ke tinta yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai informasi tambahan, Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (Fiksi) 2023 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 27—30 September 2023 di Gedung SMESCO. 

Halaman Selanjutnya
img_title