Laksa Betawi, Makanan Khas yang Mulai Jarang Ditemui

Biasanya laksa Betawi menggunakan ketupat dengan isian
Sumber :
  • Dok/jakarta.go.id

Kuah laksa Betawi berwarna kekuningan karena kunyit. Pekatnya rasa dan aroma ebi dalam kuah menjadi ciri khas tersendiri.

Nikmatnya Sarapan dengan Lontong Tuyuhan Khas Rembang

Laksa Betawi menggunakan bihun dan tauge yang mempertegas adanya pengaruh Tionghoa dalam masakan ini. Isian lainnya adalah perkedel, daun kemangi, dan kucai.

Biasanya laksa disantap dengan ketupat, dan semur daging atau semur telur berkuah kental (nyemek). Laksa hingga kini selalu hadir dalam acara pernikahan, khitanan, syukuran, tujuh bulanan, ulang tahun, selamatan berangkat haji, pengajian, dan arisan.

Setengah Warga Gaza Terancam Kematian dan Kelaparan Akibat Serangan Brutal Zionis Israel

Bagi masyarakat Betawi sebenarnya laksa bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki filosofi tersendiri dalam tradisi mereka.

Ada varian khusus laksa untuk disajikan saat hajatan pernikahan yang disebut laksa penganten. Juga pada bagian akhir dari rangkaian prosesi pernikahan keluarga Betawi, setelah acara “pulang tiga hari”, biasanya keluarga laki-laki akan mengirim hantaran berupa bahan dan bumbu untuk membuat laksa ke rumah orang tua perempuan (besan).

Ini Jawaban Raja Spontan yang Mulia Komeng Saat Ditanya Jadi Pasangan Supian Suri di Pilkada Depok

Kedatangan mereka sebagai tanda ucapan terima kasih kepada pihak besan yang telah menjaga kesucian anak perempuannya dengan baik.

Nantinya setelah dimasak, pihak orang tua lelaki akan diundang untuk makan bersama atau hidangan laksa diantar ke rumah besan.