Dari Bunyi Air ke Pusat Pecinan: Kisah Asal-Usul Nama Glodok
- tropenmuseum.nl
Siap – Pasar Glodok merupakan kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik di Jakarta, memiliki asal-usul nama yang unik dan menarik.
Nama ini berasal dari bunyi air yang mengalir di pancuran pada masa kolonial Belanda.
Orang-orang menyebut suara itu sebagai "grojok-grojok" atau "glodok-glodok", yang kemudian melekat sebagai nama kawasan.
Pancuran air ini dulunya terletak di depan Benteng Batavia, di mana airnya digunakan sebagai sumber kehidupan warga sekitar, baik untuk minum maupun mencuci.
Pancuran tersebut menjadi bagian penting dari aktivitas masyarakat kolonial dan menciptakan bunyi khas yang berulang kali terdengar di kawasan itu.
Menurut beberapa ahli sejarah, kata "Glodok" juga memiliki kaitan dengan bahasa Sunda, di mana istilah ini dapat merujuk pada suara air yang jatuh atau mengalir deras.
Hal ini menguatkan bahwa nama kawasan ini memang erat hubungannya dengan elemen air.