Sejumlah Mahasiswa BEM FKG dan FIK UI Cari Makna Kemerdekaan di Ujung Batas Indonesia
- Istimewa
Siap – Indonesia telah melewati HUT sebanyak 79 kali semenjak Ir. Sukarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 silam di Jakarta.
Setiap warga negara Indonesia (WNI) punya kisah yang unik dalam memaknai kemerdekaan, baik anak-anak, remaja, dewasa muda-tua, dan kelompok pensiunan.
Saat ini, banyak media mengangkat gagahnya Gedung Istana Garuda di IKN karya I Nyoman Nuarta, latihan persiapan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Belum lagi, percepatan infrastruktur canggih yang dikatakan sebagai wajah masa depan Indonesia.
Hal itu menjadi trending berita dan headline saat ini. Di saat semua kaki berlomba-lomba ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mereka ajustru mengambil langkah berbeda, sebuah langkah panjang yang berharap dapat membuat dampak besar bagi Indonesia.
Berbekal idealisme tinggi, niat luhur, dan doa restu, sebanyak 23 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) dan dua dosen pendamping melakukan perjalanan panjang sejauh kurang lebih 3000 KM yang ditempuh selama 20 jam perjalanan darat dan 2,5 jam penerbangan untuk mencapai Desa Silawan, Kabupaten Belu, Atambua yang berbatasan dengan Timor Leste.