Kepala BP2MI Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektoral Penting Untuk Menekan PMI Ilegal

Kepala Badan BP2MI, H. Abdul Kadir Karding
Kepala Badan BP2MI, H. Abdul Kadir Karding
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

VIVA - Menteri sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), H. Abdul Kadir Karding melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, guna memperkuat sinergi lintas sektor dalam penanganan masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya terkait pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pemberangkatan non-prosedural, pada Jum’at 20 Juni 2025.

 

Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan adat, serta aktivis kemanusiaan dalam upaya menekan angka keberangkatan pekerja migran secara ilegal.

 

“Kita dorong deklarasi bersama sebagai bentuk komitmen untuk memberantas jalur-jalur non-prosedural. Kalbar adalah daerah perbatasan yang punya lebih dari 70 jalur tikus, dan data kami menunjukkan rasio 1:3, artinya satu prosedural, tiga non-prosedural,”jelas Karding.

 

Ia juga mengatakan, sudah diskusi dengan Gubernur Kalbar bahwa kemungkinan kan membangun shelter-shelter untuk pemulangan-pemulangan dari Sarawak, Sabah, atau dari Malaysia.