Mall Pesona Square Gelar Baralek Gadang 2024, Sajikan Kuliner Khas Sumatera Barat
- Istimewa
Siap – Perkumpulan masyarakat orang Minang Jabodetabek dan Mall Pesona Square gelar Festival Kuliner dan Seni Budaya Minang, di kawasan Mall Pesona Square Depok, 27/01/24.
Komunitas Kuliner khas Minangkabau ini menyajikan 50 jenis menu makanan dan minuman unik khas dari Sumatera Barat.
Salah satu panitia Baralek Gadang 2024, Andri mengatakan, Undangan terbuka Baralek Gadang 2024 ditujukan kepada semua Urang Minang di Rantau yang bermukim, khususnya yang tinggal di Kota Depok dan sekitarnya.
“Kegiatan ini akan kami laksanakan mulai Kamis hingga Minggu, Festival makanan minang dibuat guna masyrakat Minang yang ingin merasakan makanan halaman kampung yang tidak ada di kota Depok. Acara ini dibuat untuk orang minang dan warga lainnya untuk merasakan masakan Minang dengan cita rasa penuh rempah." Ujar Andri.
Acara Festival Gelar Baralek Gadang, diinisiasi oleh warga perantau Minang di Kota Depok sebagai wujud kecintaan mereka terhadap budaya dan kuliner khas Sumatera Barat.
Selain itu, acara ini juga digelar untuk orang Minang yang bermukim di Jabotabek yang rindu dengan makanan khas Sumatera Barat yang jarang ditumkan di daerah Depok.
Sementera itu Menurut Agnes Public Relations Manager Pesona Square Pelaksanaan event Baralek Gadang 2024 ini adalah untuk melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau.
Sajikan Kuliner Khas Sumatera Barat Makanan Penuh Cita Rasa Rempah.
- Istimewa
"Acara ini juga dijadikan sebagai wadah tempat silaturahmi dan berkumpul bersama serta merasakan khas rasa makananan masyrakat Minang berbagai macam pertunjukan tradisional Minangkabau,” ujar Agnes.
Terdapat 50 jenis makanan yang tergabung dalam acara Festival Baralek Gadang, terdapat makanan sate padang, kerupuk kuah padang, kue mangkuak dan bika tungkubaro Bukittinggi. Selain itu masih banyak jenis makanan dan minuman yang di sajikan khas padang.
Dalam rangkaian acara Urang Minang ”Baralek Gadang 2024″, diharapkan akan hadir puluhan stan kuliner khas Minangkabau dan Melayu dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sumatera Barat.