Luis Figo Kesal Masa Depannya Digantung Liverpool
- sempreinter.com
Setelah digantung beberapa kali, sang winger akhirnya batal ke Anfield. Dia memilih Inter Milan dengan status bebas transfer.
“Pada akhirnya kepindahan itu tidak terjadi karena alasan yang berbeda. Liverpool saat itu sedang kesulitan dan tidak membuat keputusan apakah akan merekrut saya, jadi saya memutuskan ke klub lain,” ia menambahkan.
“Saya tidak tahu apa yang mereka tunggu. Tapi setiap pekan mereka bilang ‘kami menunggu melakukan ini’ dan kemudian mereka merekrut satu pemain. ‘kami sedang menunggu’ dan kemudian merekrut pemain lain lagi,” imbuhnya.
“Jadi saya katakan ‘ayolah, ini tidak boleh terjadi’. Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” tutup mantan kapten timnas Portugal.
Batal ke Liverpool dan pindah ke Inter Milan 2005 silam jadi keputusan terbaik Luis Figo. Karena di Italia ia mampu menjaga konsistensi permainan.
Sempat dianggap eranya sudah habis kala itu, peraih Ballon d’Or tahun 2000 mampu bertahan selama empat tahun di Inter. Tercatat empat scudetto, satu gelar Coppa Italia, dan tiga Supercoppa sukses diraih.