Menakar Peta Kekuatan Ridwan Kamil dan Rano Karno di Pilgub Jakarta

Potret kolase Pasangan Ridwan Kamil dan Pramono Anung
Sumber :
  • Istimewa

SiapPramono Anung dan Rano Karno resmi menjadi kandidat bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Jakarta yang diusung PDI Perjuangan.

Artinya, pasangan calon Gubernur PDI Perjuangan tersebut bakal bertarung di Pilgub Jakarta dengan pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju Ridwan Kamil dan Suswono.

Nah, jika melihat dari kedua pasangan calon tersebut, masing masing pastinya memilki sosok yang familiar ditengah masyarakat seperti Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Rano Karno.

Tentunya dengan begitu, kontestasi Pilkada 2024 bakal lebih menarik mengingat keduanya memiliki ciri khas masing masing sehingga warga Jakarta dapat mempunyai pilihan dalam menentukan calon pemimpinnya lima tahun kedepan.

Menurut mantan aktivis era 90 an Anom Wibisono, keputusan PDIP mengusung Pramono Anung dan Rano Karno patut diapresiasi, karena dengan begitu, identitas partai yang selalu gembar gembor soal ideologi akhirnya terbukti.

"PDI Perjuangan kini telah menunjukan jati diri partai yang memilki identitas dengan mengusung kader terbaik untuk maju di Pilkada Jakarta dan itu jelas harus diapresiasi," katanya kepada siap.viva.co.id, Rabu 28/8/2024.

Namun demikian, kata Anom, jika menakar kekuatan politik kedua calon tersebut pastinya menarik mengingat di kedua kubu memilki ikon masing masing, seperti di kubu KIM ada Ridwan Kamil dan di PDIP ada Rano Karno.

"Secara hitung hitungan diatas kertas, Ridwan Kamil bisa disebut berada diatas angin lantaran didukung oleh kekuatan partai koalisi, namun disisi lain Rano Karno juga bukan rival yang mudah dikalahkan mengingat ketokohannya yang dianggap mewakili wajah jakarta dengan kultur kebetawian yang melekat," kata Anom.

Belum lagi, lanjut Anom, ketika bicara soal Jakarta tidak akan lepas dari dunia sepakbola dan pendukungnya dan itu tidak bisa dianggap sebelah mata.

"Okelah Ridwan kamil secara hitungan diatas kertas didukung oleh parati koalisi KIM yang notabenenya memiliki basis massa yang kuat, tapi jangan lupa, sosok Rano Karno dengan Jakarta juga sangat melekat," katanya.

Apalagi, kata Anom, jika sentimen soal identitas ikut bermain dalam Pilgub Jakarta mengingat hal tersebut pernah terjadi sebelumnya.

Namun, terlepas dari apapun, Anom mengatakan, saat ini dirinya melihat bahwa PDIP telah menunjukan jati diri yang sebenarnya sebagai partai yang memiliki ideologi.

"Faktanya, meski Anies memiliki elektabilitas yang cukup lumayan, PDIP tak bergeming dan lebih memilih kader internal untuk tampil di ajang Pilgub Jakarta mendatang," tandas Anom.

Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan yakni Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar ke KPU hari ini, Rabu 28/8/2024.