Darurat! Ambil Resiko Saka Tatal Demi Buktikan Dirinya Tak Bersalah, Rela Sumpah Pocong 'Ini Makna'

Foto Saka Tatal
Sumber :
  • Istimewa

Selanjutnya bimbingan rohaniwan atau kiai mengungkapkan lafadz sumpah pocong yang dilengkapi doa saling menentang untuk pengguna yang berdusta tanpa melibatkan keluarga masing-masing.

Warga mempercayai kejujuran bisa diungkap dengan ikrar praktik sumpah pocong. Namun keterangan dari buku Mengislamkan Jawa karya MC Ricklefs, sumpah dilakukan saat tiap orang percaya dirinya tidak bersalah.

Seseorang yang dibungkus dengan kain kafan dilakukan atas kepercayaan Tuhan yang nantinya akan menghukum orang itu saat berada di alam baka.

Sebetulnya hukum Islam memiliki pernyataan jika sumpah pocong dilaksanakan termasuk perbuatan yang sangat dzolim karena warga awam dan merupakan tradisi lokal Indonesia. 

Hal tersebut sudah dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan an Nasai dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: 

“Janganlah kalian bersumpah dengan nama bapak-bapak kalian dan jangan pula dengan nama ibu-ibu kalian, jangan pula dengan nama patung-patung, dan janganlah bersumpah kecuali dengan nama Allah dan janganlah bersumpah kecuali kalian benar (apa yang disumpahkan)”. (HR. Abu Dawud).

Dari hadist di atas terdapat dua hal yang berkaitan dengan sumpah, pertama sumpah itu harus menggunakan nama Allah seperti Wallahi, Demi Allah dan kedua bahwa yang diucapkan itu sesuatu yang benar.