50 Abdi Dalam Turun Tangan Dampingi Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Kasus Vina Cirebon

Kain kafan sumpah pocong Saka Tatal kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sebanyak 50 abdi dalam dari Keraton Cirebon dilibatkan dalam proses ritual sumpah pocong. Ritual itu rencananya bakal dilakukan Saka Tatal dan Iptu Rudiana terkait kasus Vina Cirebon pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Salah satu abdi dalam, Nanda mengatakan, proses sumpah pocong kali ini sangat spektakuler. 

"Ini lebih spektakuler. Biasanya biasa aja," kata Nanda.

Ia mengatakan, biasanya ritual sumpah pocong yang berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon ini terkait dengan sengketa rumah tangga. "Biasanya hanya kasus rumah tangga, saling enggak percaya antar pasangan. Nah kalau ini kan soal tuduhan pembunuhan," tuturnya.

Sebagai informasi, mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal telah siap melakukan sumpah pocong menantang Iptu Rudiana untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. 

Adapun ritual sakral itu berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon sekira pukul 13:00 WIB. 

"Saka Tatal sudah hadir di sini, sedangkan Iptu Rudiana masih kita tunggu," kata pengasuh padepokan itu Raden Sugiyono. 

Menurut laporan, Saka Tatal mengaku telah siap dengan segala konsekuensi atas sumpah pocong ini.

"Ini kita tunggu, kita sudah bakar menyan, dan nanti akan kami mandikan Saka Tatal," ujar Raden.

Proses ritual sumpah pocong Saka Tatal vs Iptu Rudiana

Photo :
  • Istimewa

Diberitakan sebelumnya, Saka Tatal menantang Iptu Rudiana ayah Eky, agar ikut dalam ritual sakral tersebut. 

Kesiapan Saka Tatal melakukan prosesi sumpah pocong diungkapkan oleh pengacaranya, Titin Prialianti. Ia mengatakan, ritual tersebut bakal berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati.

"Kami sudah mempersiapkan semuanya, termasuk kami, saya, sudah sowan ke Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati dan sudah mempersiapkan semuanya, termasuk juga menyiapkan dua kain kafan. kemudian perlengkapan lainnya," kata dia dikutip dari tayangan TV One pada Jumat, 9 Agustus 2024. 

Titin mengungkapkan, bahwa proses ritual sumpah pocong ini sama persis dengan tata cara memperlakukan jenazah bagi umat Muslim. 

"Karena kan kalau sumpah pocong, kalau informasi dari pimpinan padepokan itu persis ritualnya seperti memandikan jenazah. Ada wangi-wangian, ada bunga-bunga. Jadi sudah dipersiapkan seluruhnya, kami tinggal menunggu tim dari Jakarta," ujarnya.

Saat ini, ia mengaku tengah menunggu tim pengacara Saka Tatal lainnya yang berangkat dari Jakarta. Selain itu, Titin berharap agar Iptu Rudiana dapat memenuhi tantangan untuk memperjelas kasus Vina Cirebon dan Eky tahun 2016 lalu.

"Kami harapkan Bapak Rudiana bisa hadir. Karena kain kafan yang disiapkan itu sudah dua. Buat bapak Rudiana dan Saka Tatal," katanya.

Lebih lanjut Titin mengungkapkan, adapun materi sumpah pocong ini terkait dengan tuduhan pada Saka Tatal dan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon lainnya. 

"Materinya adalah Saka Tatal bukan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan. Saka Tatal mengalami penganiayaan yang luar biasa, sehingga dipaksa mengakui," ujarnya.

Menurut Titin, Saka dan tujuh terpidana itu hanya korban salah tangkap. Bahkan beberapa dari mereka akhirnya divonis penjara seumur hidup. 

"Untuk Saka Tatal (dipenjara) 8 tahun," katanya.