Beda Keberuntungan Pegi Setiawan dan Saka Tatal Usai Bebas dari Penjara, Ini Paling Sengsara

Siap – Usai pembebasan Pegi Setiawan dan Saka Tatal yang menjadi tahanan selama dugaan otak dibalik kasus pembunuhan Vina Cirebon masih terus berlangsung hingga saat ini. 

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Pegi Setiawan sempat ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon walaupun bebas selama 49 hari di Polda Jabar.

Berbeda dengan Saka Tatal yang merupakan salah satu terpidana atas kasus pembunuhan Vina Cirebon secara resmi dan murni tanpa sidang praperadilan seperti Pegi Setiawan pada Sabtu 27 Juli 2024.

"Ini bedanya Bu Titin (Titin Prialinati, kuasa hukum Saka Tatal) dengan Saka Tatal. Saya terus terang dengan Saka Tatal engga pernah lihat dia tersenyum," ujar Reza.

"Ya saya paham lah kepedihan yang dia alami. Sementara Mas Pegi sejak keluar dari gerbang Polda Jabar, senyum terus," sambungnya.

Diketahui Pegi Setiawan bahagia merasa keluar dari penjara usai memenangkan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Kota Bandung. 

"Senyumnya jujur apa enggak?" tanya Reza.

"Jujur. Insyaallah," jawab Pegi.

"Sampai di Polda masukin ke ruang penyidik, semua ketawa, seperti (dirayakan). Saya duduk baju disobek disuruh buka baju, celana, diketawain, dicemooh, diancam supaya mental saya jatuh," ucap Pegi.

Lain hal dengan Saka Tatal, biarpun bebas murni tetapi Saka Tatal tetap tidak pernah merasa bahagia usai keluar dari penjara karena mengingat dirinya mendapatkan perlakuan yang buatnya trauma. 

Lebih merasa trauma lagi jika Saka Tatal diingatkan kejadian masa lalu begitu menyedihkan untuknya karena sempat ditendang, dipaksa makan dan minum yang tidak menyenangkan.