Dedi Mulyadi dan Dede Harap Berdamai ke Iptu Rudiana, Susno Duadji Lakukan Hal Ini

Foto Susno Duadji
Foto Susno Duadji
Sumber :
  • Istimewa

SiapSusno Duadji memberitahukan kepada Dede Riswanto agar tidak perlu meminta maaf kepada Iptu Rudiana atas dugaan somasi yang dilayangkan polisi. 

Sebagaimana diketahui jika Iptu Rudiana kepada kuasa hukumnya sudah somasikan Liga Akbar, Dedi Mulyado dan Dede Riswanto terkait pengakuan palsu yang disampaikan atas kronologi kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Lantaran saat itu Dede mengaku jika dirinya disuruh oleh Iptu Rudiana untuk memberikan kesaksian atau pernyataan palsu terkait adanya pelemparan dan penganiayaan sesaat sebelum Vina dan Eky ditemukan tewas di Jembatan Talun, Cirebon sejak 27 Agustus 2016 silam.

Namun Dede memastikan bahwa kejadian itu tak ada dan sama sekali juga tidak mengetahui para terpidana saat itu sehingga atas pernyataan dari Dede, Dede dikenakan sanksi. 

Iptu Rudiana tidak segan-segan kepada para terpidana yang disebutkannya tadi berharap meminta maaf kepada dirinya melalui kuasa hukum, Pitra Romadoni selama batas waktu 3x24 jam.

"Kami peringatkan kepada saudara Dede, Dedi Mulyadi, dan Liga Akbar segera meminta maaf kepada Iptu Rudiana,"

"Karena saudara diduga telah menebarkan fitnah, mencemarkan nama baik, serta melakukan penyebaran berita bohong," ucap Pitra Ramadoni pada Sabtu 27 Juli 2024.

Bahkan Dede mengakui saat itu dirinya diperintah oleh Iptu Rudiana sekaligus teman kerjanya di tempat cuci steam, Aep untuk dapat memberikan pernyataan di depan penyidik.

"Selama tidak dibantah dengan bukti, orang tetap yakin dengan keterangan Dede. Kalau ngomong di belakang, menyampaikan pesan lewat orang lain, ia sendiri tidak ngomong, pesan itu akan bertambah lagi. Makanya dia perlu tampil," jelas Susno.

"Mudah-mudahan dalam jangka waktu tiga hari tidak ada minta maaf. Saya dengar tidak ada minta maaf dilaporkan secara hukum. Kalau betul aparat penegak hukum memeriksa Dede, Kang Dedi diperiksa, Iptu Rudiana diperiksa, tambah bagus," ungkapnya.

"Ya bagus, artinya supaya dia (Rudiana) keluar menanggapi di publik," kata Susno Duadji pada Sabtu 27 Juli 2024. 

Dimana Iptu Rudiana yang diduga sebagai orang yang pertama membuat pernyataan bohong atas kasus pembunuhan Vina Cirebon maka menghasilkan keterangan yang tidak benar.

"Selama ini tidak ditanggapi akan berkembang terus. Cara menanggapinya ya apa, tampil ke depan umum jelaskan, jangan menghilang, Masyarakat ingin tanggapan dari dia," ucap Susno.

"Kalau dia mau mensomasi, menjelaskan bagus, masyarakat berhak dapat informasi dapat dari tangan pertama," ujar Susno.

Namun atasan Iptu Rudiana yang melarang polisi untuk muncul ke publik tetapi berbanding terbalik dengan pernyataan Susno Duadji yang meminta Rudiana harus muncul.