Anggaran Damkar Depok Paling Kere, Ikra: Enggak Heran Kalau Kita Dibully Mulu

Anggota DPRD Ikravany Hilman soal Damkar Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Akhirnya apa? Ya semua jadi mediocre, enggak ada yang betul-betul hebat, karena kecil-kecil semua. Nah karena enggak ada prioritas itulah. Itu satu ya, enggak mampu menempatkan prioritas," katanya. 

Kemudian yang kedua, semuanya menyandarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APDB). 

"APBD itu kan ada dua sumber, yakni pendapatan asli daerah sama transfer daerah. Transfer dari pemerintah provinsi dan transfer dari pemerintah pusat." 

Menurut Ikra, untuk dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat saja kurang sekali upaya pemerintah kota untuk melakukan lobby-lobby, atau melakukan upaya penambahan anggaran. 

Ketua Fraksi PDIP di DPRD Depok itu menilai, selama ini kepala daerah Depok hanya mengandalkan APBD, tanpa melihat sumber-sumber yang lain. 

"Misalnya gini, untuk alun-alun Rp 40 miliar lebih itu semuanya dari APBD. Padahal kenapa enggak setengahnya dari dari CSR?" tanya Ikra. 

Ikra berpendapat, itu bisa saja dilakukan, semisal dengan mengajukan program kemitraan dan bidang lingkungan, seperti melalui BUMN.