Deolipa Pasang Badan Bela Pegawai Damkar Depok yang Bongkar Dugaan Korupsi: Itu Harus Diusut!

Deolipa bela Sandi pegawai Damkar Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Aksi protes Sandi Butar Butar, pegawai Damkar Depok yang membongkar dugaan penyelewengan anggaran pada dinas kebakaran menuai sorotan banyak pihak. Terlebih sejak ia menuai ancaman sanksi dari pejabat terkait. 

Hal itu bermula ketika Sandi membeberkan sejumlah fakta yang memperlihatkan beberapa kendaraan dinas Damkar Depok tidak layak jalan, karena rem tangan rusak.

Ia juga membeberkan sejumlah perlengkapan dinas yang sudah tidak layak fungsi sehingga menghambat kinerja petugas Damkar Depok. 

Aksi protes tersebut viral. Namun sayangnya, Sandi disebut-sebut terancam kena sanksi dari tempatnya bekerja. Hal itu direspon serius oleh praktisi hukum, Deolipa Yumara.

"Jadi begini, sebenarnya setiap pegawai itu kalau melihat adanya dugaan korupsi itu mereka boleh menyuarakan. Bagus kalau mereka menyuarakan itu kepada publik, karena sekarang kan zamannya transparansi," katanya pada awak media, Senin 22 Juli 2024. 

Menurut Deolipa, pegawai Damkar Depok bernama Sandi itu telah menyampaikan apa adanya, sesuai fakta. 

"Bahwasanya alat-alat di Damkar itu rusak. Kemudian enggak pernah diganti kan begitu ceritanya," ujar dia. 

Dosen UI tersebut menilai sikap protes itu wajar, mengingat setiap dinas pasti memiliki anggaran untuk peratawan alat. 

"Tapi ini kalau kabarnya dari si pegawai ini kan sudah lebih dari 4 tahun atau 5 tahun malah belum ada perbaikan. Nah pertanyaannya, uangnya ke mana?" ujarnya.

Lebih lanjut Deolipa mengatakan, bahwa sikap protes yang disampaikan Sandi tidak menyalahi aturan.

Menurut dia, memang seharusnya dikritisi karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Coba kalau ada kebakaran terus alatnya rusak semua, bagaimana itu penanganan kebakaran di Kota Depok? Nah ini yang harus dikaji, diteliti, oleh pihak aparat penegak hukum," tegasnya.

Deolipa berharap, pihak kejaksaan atau kepolisian turun tangan mengusut persoalan ini agar jelas.

"Kalau ternyata mereka pakai uang negara tapi alat-alatnya juga enggak ada yang diperbaiki berarti kan ada korupsi. Kita apresiasi terhadap si pegawai Damkar yang kemudian membuka cerita ini."

Deolipa berpendapat, Sandi sudah berjasa membuka dugaan borok Damkar Kota Depok. 

"Ini tentunya enggak cuman Damkar Kota Depok, tentu ada kaitannya dengan bagian keuangan di wilayah Balaikota. Apa benar ada pembiayaan terhadap perbaikan alat atau tidak? Itu harus diusut," katanya. 

Deolipa menegaskan, bahwa dirinya siap membela Sandi untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terkait anggaran Dinas Damkar Kota Depok.

"Kita pun bisa membela dia kalau dia (Sandi) diapa-apakan. Yang jelas kan dia sudah cerita dengan bukti-bukti yang ada," tuntasnya.