Tobat! Saksi Palsu Kasus Vina Cirebon Nangis saat Minta Doa Ibu: Maafin Dede Nyusahin Mamah Terus

Siap – Dede, saksi yang mengungkap dugaan kebohongan Aep dan Iptu Rudiana atas kasus Vina Cirebon akhirnya bersedia memberikan keterangan pada polisi. 

Keputusan ini sontak membuat keluarga Dede tak kuasa menahan tangis. Terutama ibunya.

Dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dede dan ibunya tampak tak kuasa menahan tangis ketika mereka saling berharap doa agar diberi kemudahan dalam mengungkap kesaksian atas kasus  pembunuhan Vina Cirebon dan Eki. 

Dalam kesempatan tersebut, Dede berulang kali meminta doa sang ibu, agar dirinya dikuatkan dalam menjalani serangkain proses hukum.

"Insya Allah ada jalannya, enggak usah dipikirin, doain aja mudah-mudahan berjalan dengan lancar ke-depannya. Maafin mah, sabar," katanya.

"Maafin Dede nyusahin mamah dari kecil sampai sekarang nyusahin terus. Ya mungkin mudah-mudahan ini nyusahin mamah buat yang berakhir kalinya," sambung pria tersebut tak kuasa menahan tangis.

Dede berharap keputusannya untuk mengungkap fakta sebenarnya kasus Vina Cirebon dan Eki mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ibu.

"Doain Dede, mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar. Dede kan anak laki-laki kuat. Minta doanya dari mamah, mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan atas doa orang tua mah diijabah semuanya mah." 

"Entah ke depannya gimana, yang penting kan dapat semangat dari orang tua dan keluarga," timpalnya lagi.

Dede merasa, sudah waktunya untuk berkata jujur. 

"Kan atas kesalahan ini mempertaruhkan nyawa orang mah. Makanya mau gimanapun Dede harus jujur biar orang yang enggak bersalah itu bisa terbebas. 

Kalau misalkan itu terjadi di anak mama gimana? Mungkin sedih," ujarnya.

Dede menegaskan, bahwa apa yang dilakukannya murni keterpanggilan hati. Ia tidak kenal dengan tujuh terpidana kasus Vina Cirebon tersebut. 

"Enggak kenal sama sekali," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Dede mengaku sempat memberi kesaksian palsu dalam berita acara pidana atau BAP kasus Vina Cirebon di tahun 2016, lalu.

Itu ia lakukan secara terpaksa lantaran diperintah Aep dan Iptu Rudiana. 

Setelah delapan tahun berlalu, Dede merasa selama ini apa yang dilakukannya salah. Ia ingin tobat menebus dosa-dosanya selama ini.

"Hati kecil saya merasa berdosa, saya tersiksa," ujarnya.