Murka! Hakim Eman Sulaeman Berprinsip: 'Jika Tidak Ada Keadilan Buang ke Tong Sampah'
- Istimewa
Siap – Keputusan sidang praperadilan Pegi Setiawan atas kasus pembunuhan Vina Cirebon dilaksanakan oleh Hakim Eman Sulaeman merasa tidak dihargai oleh kubu Razman serta Organisasi Kongres Pemuda Indonesia DKI Jakarta.
Namun Hakim Sulaeman mempunyai prinsip bahwa jika tidak ada keadilan di dunia lebih baik dibuang saja ke tong sampah, kendati dari kubu Pegi Setiawan sendiri mengatakan Eman Sulaeman merupakan penyelamatnya dari Surga.
Saking mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Hakim Eman Sulaeman, Pegi Setiawan sampai memuji bahwa sang hakim sengaja diturunkan dari surga untuk menyelamatkannya yang diduga otak pembunuhan Vina dan Eki Cirebon.
Sebab ketukan palu sang Hakim Eman Sulaeman, akhirnya Pegi diputus bebas dari penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Hakim Eman Sulaeman yang memiliki prinsip dalam hidupnya selalu dipegang teguh, Ia membenci ketidakadilan dari sejak duduk dibangku SMP sudah mendambakan menjadi seorang penegak hukum.
Ia sering membaca koran terkait kasus-kasus ketidakadilan terhadap orang kecil seperti berbagai kasus pembongkaran hingga kasus Kedung Ombo.
"Dari situ saya ingin jadi penegak hukum gitu aja. Enggak spesifik jadi hakim, pokoknya jadi penegak hukum aja. Nah pas kuliah, kalau saya jadi pengacara cuma meminta,”