Intip Harta Kekayaan Kepala BSSN Hinsa Siburian di Balik Gaduhnya Serangan Hacker ke PDNS
- Istimewa
Siap – Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diserang hacker dengan ransomware. Pelaku disebut meminta uang tebusan senilai US$ 8 juta atau Rp 131 miliar. Lantas bagaimana reaksi Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN?
Sebagai informasi, tebusan senilai Rp 131 miliar itu diminta hacker sebagai syarat untuk memulihkan kembali semua sistem yang dibobolnya.
Sedikitnya ada 210 data institusi di sistem PDNS yang terganggu akibat serangan ransomware ini.
Serangan hacker itu di antaranya dirasakan oleh layanan keimigrasian Indonesia sejak Kamis, 20 Juni 2024 lalu.
Adapun terungkapnya modus uang tebusan senilai Rp 131 miliar berasal dari keterangan Direktur Network dan IT Solution Telkom Sigma, Herlan Wijanarko.
Terkait hal itu, Kepala BSSN Letnan Jenderal (purn) TNI, Hinsa Siburian mengungkap, bahwa serangan ini pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0.
Nah terlepas dari kasus tersebut, publik akhirnya menyorot sosok Hinsa Siburian. Lantas berapa nilai kekayaan dia?
Disitat dari LHKPN KPK periode 2023, Kepala BSSN Hinsa Siburian tercatat memiliki tiga aset properti yang tersebar di Kota Depok dan Mimika senilai Rp 4.200.000.000.
Kemudian dua aset kendaraan terdiri dari mobil Toyota Alphard dan Raise senilai Rp 989.000.000. Lalu kas dan setara kas Rp 4.558.987.337.
Dengan demikian nilai harta kekayaan dia dalam LHKPN ini mencapai Rp 9.747.987.337.